Berita

RMOL

Nusantara

LRT Sumsel Rekrut Tenaga Profesional Untuk Percepatan Pembangunan

SELASA, 15 AGUSTUS 2017 | 15:48 WIB | LAPORAN:

Kebutuhan akan tenaga profesional bidang teknologi dan konstruksi Light Rail Transit (LRT) di Sumatera Selatan sangat dibutuhkan untuk mempercepat percepatan pembangunan. Sarana transportasi itu rencananya akan digunakan sebagai transportasi resmi penyelenggaraan Asian Games 2018.

Tim Humas Pembangunan LRT Sumsel dari Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Muhammad Muzakki menjelaskan, sampai saat ini pihaknya terus melakukan penambahan tenaga profesional. Di satu sisi tenaga lokal di Indonesia belum banyak memiliki pengalaman di bidang LRT.

Hal ini juga yang membuat pihak kontraktor harus menggunakan tenaga kerja asing yang berpengalaman di bidang konstruksi kereta api ringan.


"Pengerjaan slab track sangat membutuhkan tenaga kerja yang memiliki skill dan pengalaman. Sedangkan tenaga kerja lokal belum memiliki pengalaman kerja slap track untuk jalur kereta api karena LRT Sumsel adalah proyek pertama di Indonesia," jelas Muzakki dalam keterangannya, Selasa (15/8).

Lebih lanjut, menurut Muzakki, perekrutan tenaga profesional dari luar negeri tidak diambil secara sembarangan. Para pekerja asing tersebut diwajibkan memiliki izin kerja yang sah sesuai peraturan dalam pelaksaan pekerjaan. Selain itu, tenaga kerja asing itu juga harus memiliki sertifikasi kelayakan dan sertifikasi dibidang teknologi LRT khususnya dalam pengerjaan slab track.

Menurutnya, penyelesaian permasalahan tenaga kerja asing (TKA) yang belum memiliki izin dilakukan dengan pengurusan izin satu pintu sesuai peraturan yang berlaku. Hal tersebut untuk mencengah kesimpangsiuran informasi akan adanya pekerja asing tanpa izin.

"Dengan bertambahnya tenaga kerja maka progress pembangunan dapat berjalan lebih cepat dan di perkirakan selesai lebih awal dari waktu yang ditargetkan," pungkas Muzakki.

Seperti diketahui, LRT Sumsel akan melayani rute dari Bandar Udara SMB II sampai Kompleks Olah Raga Jakabaring dan menjadi transportasi resmi bagi atlet dan ofisial Asian Games 2018. LRT Sumsel sendiri termasuk dalam 37 proyek prioritas yang konstruksinya digarap perusahaan BUMN PT Waskita Karya. Jalur LRT melintasi pusat Kota Palembang terdiri dari 13 stasiun, satu depo dan sembilan gardu listrik. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya