Berita

Foto: Istimewa

Bisnis

JAPFA Beri Pendampingan Sekolah Sehat dan Nyaman

SENIN, 14 AGUSTUS 2017 | 20:27 WIB | LAPORAN:

PT Japfa Comfeed Indonesia (JAPFA) unit Makassar menggelar pelatihan JAPFA4Kids di SD Inpres Bakung 1 & 2. Peserta kegiatan ini terdiri dari guru dan perwakilan siswa dari 5 Sekolah Dasar, diantaranya SD Buq'atun Mubarakah, MI An-Nashar, SD Inpres Lailakang, SD Inpres Bakung 1 & 2.

Head of Social Investment Department JAPFA, R. Artsanti Alif menjelaskan, pihaknya memberikan pelatihan kepada guru demi mendukung penguatan sistem yang berlaku di sekolah. Adapun pelatihan ini berupa pelatihan manajemen tata kelola sekolah yang dikenal dengan istilah 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke).

"Tak hanya menyasar para guru, JAPFA juga melatih anak-anak untuk menjadi duta perubahan, ada tiga jenis pelatihan diantaranya Pelatihan Duta Makanan Sehat, Pelatihan Duta Anak Sehat, dan Pelatihan Duta Lingkungan. Setiap jenis pelatihan diikuti oleh sekitar 40 anak. Para Duta inilah yang akan menjadi agen-agen perubahan bagi teman dan lingkungan di sekitarnya dalam mewujudkan lingkungan yang lebih baik," kata dia dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Senin (14/8).


Artsanti menjelaskan, para siswa diajak menularkan dan mempraktekkan pengetahuan yang telah didapat ke sesama temannya. Dengan demikian, efek bola salju ini akan dapat terus bergulir hingga tujuan program ini dapat terwujud. Hal tersebut, tentunya perlu diimbangi dengan upaya monitoring dan evaluasi yang rutin dilaksanakan pada kurun waktu tertentu.

"Berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya, JAPFA mengusung pendekatan baru untuk mengembangkan sekolah menjadi tempat yang sehat dan nyaman serta menumbuhkan perilaku hidup bersih dan sehat bagi anak-anak," jelasnya.

Tahun 2017 ini, lanjut Artsanti, JAPFA ingin berbuat lebih dengan memastikan perubahan terjadi di sekolah dan berkesinambungan. Berbeda dengan tahun sebelumnya, JAPFA akan menempatkan dua orang fasilitator untuk menjadi pendamping bagi sekolah untuk mendorong terjadinya perubahan.

Dia menambahkan, upaya JAPFA untuk memastikan perubahan secara berkesinambungan diwujudkan dengan masa pendampingan selama 6 bulan kegiatan. Selama masa pendampingan, JAPFA mendorong sekolah untuk membuat komite sekolah yang nantinya bertanggungjawab untuk melaksanakan program. Komite ini yang nantinya memastikan perubahan di sekolah.

"Setidaknya dua aspek yang didorong untuk berubah yaitu mendorong terbentuknya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta mendorong terbentuknya Sekolah Sehat," jelas Artsanti.

Kegiatan ini mendapat sambutan yang luar biasa dari UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Biringkanaya, Masdir S.Pd M.Pd. Dia mengapresiasi JAPFA yang peduli akan pentingnya menumbuhkan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah.

"Sekolah dapat dikatakan sebagai rumah kedua bagi para siswa dan guru. Hal tersebut dapat menjadi ancaman apabila lingkungan sekolah tidak dijaga dengan baik. Kami merasa beruntung mendapatkan kesempatan dibina dan didampingi oleh JAPFA selama beberapa bulan ke depan. Kegiatan positif ini menjadi motivasi bagi pihak sekolah untuk dapat mewujudkan lingkungan belajar yang sehat dan nyaman."

Dalam kesempatan tersebut, Masdir menandatangani Perjanjian Kerjasama sebagai bentuk komitmen JAPFA melakukan pendampingan di 5 sekolah dasar. "Saya berharap ke depannya sekolah dapat mewujudkan perubahan yang positif dan mampu bahu membahu  mewujudkan sekolah bersih, sehat dan nyaman, tutupnya.

Selain melibatkan UPT Dinas Pendidikan Kabupaten, JAPFA turut menggandeng Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) Provinsi Makassar serta Puskesmas Sudiang, Kecamatan Biringkanaya. Upaya ini dilakukan agar dapat mensinergikan tujuan program dengan melibatkan stakeholder sebagai mitra yang membantu dalam proses pelatihan, pendampingan hingga pengawasan program.

Kegiatan JAPFA4Kids merupakan program investasi sosial JAPFA yang dilaksanakan sejak tahun 2008.

Sejak tahun 2017, kegiatan JAPFA4Kids mengembangkan prinsip perubahan yang berkesinambungan dalam pelaksanaan programnya. Berpijak pada prinsip tersebut JAPFA mendorong pendekatan secara utuh tidak hanya dalam pendampingan tetapi juga pengukuran dan evaluasi perubahan. Sehingga dalam pendekatan yang berkesinambungan juga diukur capaian dan dampak sosial dari program. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya