Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Aksi 171717 Libatkan Ribuan Hafiz-Hafizah

SENIN, 14 AGUSTUS 2017 | 19:44 WIB | LAPORAN:

TNI di seluruh Indonesia sudah siap menyambut para penghafal Al-Quran untuk bermurojaah bersama menjelang aksi 171717.

Ada sekitar 2000 hafizh/hafizhah pilihan yang akan hadir di Plaza Mabes TNI ini. Sekitar 7000 peserta murojaah umum juga terlibat dalam acara ini.

Pimpinan Indonesia Murojaah Foundation, KH Deden M. Makhyaruddin menjelaskan bahwa lebih dari 400 markas TNI yang akan menyelenggarakan ini. Belum lagi masjid-masjid, pesantren-pesantren, dan tempat-tempat umum.


"Penghafal Al-Quran akan tumpah di seluruh Indonesia. Semuanya bermurojaah Al-Quran membuka pintu-pintu berkah dari langit dan bumi untuk Indonesia. Murojaah tanggal 17 Agustus jam 17 sampai jam 18 adalah puncaknya," jelas dia dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Senin (14/8).

Deden menjelaskan, murojaah untuk negeri sudah dimulai dari sekarang. Bahkan, sejak ajakan dikeluarkan, sejak itu pula, murojaah para penghafal Al-Quran diniatkan untuk keberkahan bangsa.

"Ini bisa menghasilkan jutaan murojaah. Kita tidak mengajak murojaah melalui endors dari tokoh-tokoh yang terkenal. Tapi kita mengajak para penghafal Al-Quran 30 juz pilihan pengharum bangsa yang benar-benar hafal yang dibuktikan dengan murojaah mereka setiap hari dalam lisan, hati, dan amalan," jelasnya.

"Meski mereka tidak terkenal. Yang penting mereka viral di langit, Insya Allah. Ada 19 penghafal Al-Quran yang terpilih. Mereka akan memimpin murojaah di Plaza Mabes TNI," lanjut Kang Haji, sebutan akrab KH Deden M. Makhyaruddin yang juga koordinator dari 19 penghafal pengharum bangsa tersebut.

Selain para penghafal Al-Quran, hadir pula para ulama sepuh dan hafizh-hafizh senior Indonesia. Deden tidak menyangka gerakan tersebut akan sedahsyat ini. Juga tak pernah terpikirkan olehnya para penghafal Al-Quran bertemu dengan para ulama senior bersama TNI.

"Ini luar biasa. Karena dalam hadits yang diriwayatkan Abu Daud, memuliakan yang sepuh, apalagi ulama sepuh, penghafal Al-Quran yang tidak melewati batas-batasnya dan tidak mambuat jarak dengannya, dan pemimpin yang adil adalah bagian dari mengagungkan Allah. Bagaimana jika ketiganya bertemu dalam satu tempat dan berdoa bersama untuk bangsa ini. Saya tak bisa membayangkan apa yang akan terjadi dengan negeri ini kedepan," jelasnya.

Saat ini, kata Deden, yang terpenting adalah meluruskan niat dan menjaganya selalu. Jangan sampai aksi besar Al-Quran ini disusupi sedikit saja ketidakikhlasan.

Dia menambahkan, Murojaah merupakan aksi bangsa. "Bagi yang tidak bisa murojaah di markas-markas TNI. Silahkan murojaah pada jam yang sama di tempat masing masing, di mana pun berada. Dan, sesuai dengan temanya, yaitu Kasih Sayang, semua agama ikut berdoa di jam yang sama. Yakni 5 kitab suci dibacakan. Yang tidak ikut secara langsung dapat ikut serta pula dengan membuat tagar #Indonesia_LebihKasihSayang di media sosial, agar syiarnya semakin kuat," demikian Deden. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya