Berita

Bima Fanggidae dan Ernest Pella/Dok

Nusantara

Bima Fanggidae Siap Kenalkan Potensi Rote Ke Jokowi

SENIN, 14 AGUSTUS 2017 | 16:31 WIB | LAPORAN:

Masyarakat Pulau Rote siap menyambut kedatangan Presiden Jokowi di wilayah paling selatan Indonesia itu.

"Rencana kedatangan Presiden Jokowi ke Rote sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Rote. Kami mengapresiasi rencana ini karena ini merupakan kunjungan pertama yang dilakukan oleh Presiden Indonesia," kata tokoh masyarakat setempat, Bima Fanggidae yang maju dalam Pemilihan Bupati Rote 2018 mendatang.

Bima mengakui Rote memang salah satu kabupaten termiskin di Indonesia. Masyarakat Rote Ndao sangat kesulitan mendapatkan air, sementara 86 persen masyarakat Rote adalah bercocok tanam.


"Untuk mendapatkan air di sana, masyarakat harus membeli dengan harga yang tidak murah. Masyarakat harus beli air dengan rate harga Rp 200 ribu per tangki. Padahal pendapatan mereka tidak sampai Rp 300 ribu. Kalau air saja Rp 200 ribu, mereka makan apa," tutur dia.

Untuk itu, Bima berharap kedatangan Presiden Jokowi nantinya bisa mendatangkan perubahan nyata bagi kesejahteraan masyarakat Rote.

"Belum pernah presiden-presiden terdahulu datang mengunjungi bagian terselatan dari NKRI. Mudah-mudahan dengan kedatangan beliau, Rote bisa lebih dikenal (publik) dan diperhatikan," imbuh balon bupati Rote lewat dukungan Gerindra ini.

Apalagi, lanjut Bima, Rote sebetulnya memiliki banyak potensi ekonomi yang bisa digarap untuk menggenjot pendapatan asli daerah seperti wisata alam pantai, laut hingga agrobisnis rumput laut dan lontar. Terakhir disebut ini punya banyak produk turunan bernilai ekonomi tinggi. Selain bisa diolah menjadi kecap, gula semut untuk penderita diabetes dan panas dalam, pohon lontar juga alternatif bahan bakar pengganti solar juga bensin.

"Dari buah lontar ini bisa menghasilkan banyak produk turunan dan semuanya adalah ilmu turunan dari nenek moyang. Hanya masyarakat Rote yang bisa mengolahnya, di tempat lain tidak ada," terang Bima yang bakal maju menggandeng birokat Rote berpengalaman eks Sekretaris Dewan, Ernest Pella.

Sayangnya, potensi agrobisnis lontar ini belum dilirik dan difasilitasi oleh pemerintah daerah hingga saat ini. Maka dari itu, ia bersama Ernest menawarkan solusi untuk mendobrak kebuntuan masyarakat bumi Rote.

"Kami akan coba buka akses market lontar di level nasional hingga global," tegas dia.

Ia berharap bisa membuka mata Jokowi dan masyarakat Indonesia akan potensi ekonomi lokal bumi sejuta lontar itu.

"Komitmen saya dengan pak wakil adalah, kami akan fokus di daerah, di desa. Kalau pemerintah Pak Jokowi adalah pembangunan dari daerah, ya bersinergi dengan kami. Karena kami akan fokus dari daerah dan desa sehingga PAD (pendapatan asli daerah) bisa meningkat," ujar putra daerah asli Rote itu.

Dua hari lalu saat berada di Pondok Pesantren Al Amien di Jember, Presiden Jokowi menjanjikan akan mengunjungi Pulau Rote yang merupakan paling selatan di Wilayah Indonesia tahun ini. Indonesia memiliki banyak pulau, bahasa, suku. Ada 17 ribu pulau, 714 suku dan banyak bahasa.

Jokowi mengakui sudah mengunjungi semua pulau terluar ujung wilayah Indonesia, meliputi Sabang di Barat, Merauke di Timur dan Miangas di Utara. Namun, sayangnya Pulau Rote yang berada di ujung selatan Nusatara belum pernah didatanginya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya