Berita

Net

Bisnis

BPS: Tidak Ada Indikasi Penurunan Daya Beli

SENIN, 14 AGUSTUS 2017 | 12:32 WIB | LAPORAN:

Konsumsi rumah tangga merupakan faktor terpenting dalam melakukan perhitungan terhadap tingkat daya beli masyarakat.

Demikian dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhardiyanto dalam coffee morning di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Jakarta (Senin, 14/8).

"Untuk melihat daya beli turun atau kuat kita lihat bersama konsumsi rumah tangga," ujarnya.


Kecuk menyebut angka konsumsi rumah tangga periode triwulan II-2017 mengalami kenaikan 0,01 dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat 4,94 persen. Kenaikan 0,01 persen tersebut diakui masih lebih lambat dibandingkan periode yang sama pada 2016 lalu. Meski begitu, perlambatan tidak mempengaruhi daya beli masyarakat karena masih kuat.

"Harapannya kemarin ada Lebaran dan puasa kita bisa mencapai lima persen. Tapi dengan 4,95 persen ini saya bilang masih kuat dan tidak ada indikasi penurunan daya beli," jelasnya.

Lanjut Kecuk, terdapat perubahan tren dalam pola konsumsi rumah tangga. Di mana, rumah tangga mengalami peningkatan dalam konsumsi makanan cepat saji atau restoran dan mengalami penurunan daya beli untuk barang konsumsi non makanan.

"Konsumsi untuk non food atau bukan makanan itu terkoreksi 4,87 persen ke 4,59 persen. Penyebabnya itu daya beli turun dengan ada perubahan dari belanja offline ke online dan mungkin ada perubahan pola konsumsi," imbuhnya. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya