Berita

Foto/Net

Nusantara

Petani Manfaatkan Limbah Pabrik Gula Jadi Pupuk Organik

SENIN, 14 AGUSTUS 2017 | 09:31 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Puluhan petani di Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah belum lama ini mengikuti sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk kompos berbahan limbah organik, khususnya blotong limbah pabrik gula.

Kegiatan tersebut digelar Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus (UMK). Selain para petani, acara itu dihadiri antara lain Ir. Zed Nahdi M.Sc (dekan), Hendy Hendro HS M.Si (wakil dekan I), Ir. Suharijanto MP. (wakil dekan II), Ir. Subur Sedjati M.Sc (wakil dekan III) serta dua dosen Fakultas Pertanian lain, yaitu Ir. Untung Sudjianto MS dan Ir. Veronica Kristiani MP.

Hadir pula Ir. Hadi Supriyo MS, ketua tim pengabdian masyarakat Iptek bagi Masyarakat [IbM] pembuatan kompos dari blotong limbah pabrik gula kepala desa pada Desa Wonosoco, Setiyo Budi dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Wonosoco merangkap Desa Berugenjang, Noor Hudha Akhmada A.Md.


Hadi Supriyo mengutarakan, saat ini lahan pertanian mengalami kemerosotan kesuburan tanah dan kekurangan unsur hara. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan pupuk kimia (anorganik) secara berlebihan.

"Penggunaan pupuk kimia secara berlebihan, bisa membunuh mikroba tanah pembuat humus, serta membuat tanah mengeras dan rusak," katanya dalam keterangan Humas UMK, Senin (14/8).

Untuk itu, salah satu upaya yang bisa dilakukan, yaitu mengganti penggunaan pupuk kimia (anorganik) dengan pupuk hayati (organik).

"Banyak limbah di sekitar kita yang bisa dijadikan pupuk organik (pupuk kompos), diantaranya blotong limbah pabrik gula, yakni dengan menyampurkan adukan Mikro Organisme Lokal (MOL) dengan blotong itu," jelasnya.

Sosialisasi dan pelatihan ini, terang Hadi Supriyo lebih lanjut, merupakan kegiatan pengabdian masyarakat atas support oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

"Tujuannya, yaitu memberikan pelatihan praktis kepada petani dalam membuat kompos blotong. Kompos ini berfungsi untuk mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia, memperbaiki kesuburan tanah dan struktur tanah," katanya.

Zed Nahdi, salah satu narasumber, memaparkan, MOL berfungsi sebagai pengurai bahan-bahan organik, dan akhir-akhir ini banyak dipergunakan dalam budidaya pertanian. MOL juga lebih ramah lingkungan dan sejalan dengan prinsip pertanian berkelanjutan.

"MOL memiliki beragam manfaat, antara lain untuk pengomposan (peningkatan kesuburan tanah), pestisida nabati, serta perangsang pembentukan bunga dan buah. Semua bahan pembuat MOL yang diperlukan, tersedia di sekitar petani. Petani bisa membuatnya dengan mudah, biayanya murah, dan bermanfaat untuk model pertanian berkelanjutan," tuturnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya