Berita

Elza Syarief/RMOL

Hukum

Elza Syarief: Pekan Depan, Saya Kembali Diperiksa Untuk Tersangka Lain

JUMAT, 11 AGUSTUS 2017 | 14:42 WIB | LAPORAN:

. Pengacara Elza Syarief mengaku masih akan dipanggil penyidik KPK terkait kasus korupsi KTP elektronik. Pagi tadi, sedianya ia diminta penyidik KPK bersaksi untuk tersangka Markus Nari dalam perkara menghalangi proses penyelidikan.

Ia mengaku cukup banyak diberikan pertanyaan oleh penyidik. Namun konteks pertanyaan tidak jauh berbeda saat ia bersaksi untuk Miryam S Haryani dalam kasus yang sama, dan tersangka Andi Agustinus alias Andi Narogong dalam perkara korupsi e-KTP.

"Diperiksa cukup banyak. Tapi sebetulnya faktanya sama, penyidik juga ngerti saya lagi sakit. Jadi pengulangan keterangan terdahulu terhadap Bu Yani (Miryam S Haryani), ada Andi Narogong, dikombinasiin jadi udah disiapin," kata Elza kepada wartawan usai jalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat (11/8).


Elza mengungkapkan, ada kemungkinan dirinya akan kembali dipanggil penyidik KPK, baik dalam perkara korupsi e-KTP, maupun kasus tindakan merintangi proses penyidikan KPK terkait kasus e-KTP.

Ia mengaku akan kembali dijadwalkan pemeriksaan oleh penyidik pada Jumat pekan depan. Namun Elza enggan mengungkapkan akan diperiksa untuk tersangka siapa.

"Dan mungkin saya akan diperiksa untuk tersangka lain. (Dipanggil lagi) Jumat depan. Mudah-mudahan saya nggak sakit deh, ini bener-bener kemarin sakitnya," ucap Elza.

"Entar aja deh (diperiksa untuk tersangka siapa), jangan mendahului penyidik. Jangan deh. Nanti saya salah," tambahnya.

Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, Markus Nari menjadi tersangka dalam kasus tindakan merintangi proses penyidikan KPK terkait kasus e-KTP karena mempengaruhi saksi saat persidangan dua terdakwa, Irman dan Sugiharto.

Selain Markus, Anggota DPR dari Fraksi Partai Hanura, Miryam S Haryani juga ditetapkan tersangka karena diduga memberikan keterangan palsu dalam persidangan e-KTP. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya