Berita

Menteri Nasir

Hukum

KPK Harus Usut Temuan Ombudsman Soal Dugaan Suap Pemilihan Rektor

KAMIS, 10 AGUSTUS 2017 | 18:56 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menilai temuan Ombudsman soal adanya dugaan jual beli jabatan Rektor sudah cukup detail dan lengkap.

Karena itu, penegak hukum terutama KPK harus serius mengusut perkara yang ditengarai melibatkan tersebut Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir.

"Tindaklanjuti laporan dengan segera memeriksa dugaan rektor-rektor terlibat dan juga kementerian Ristek Dikti," tegas Deputi Sekjen FITRA, Apung Widadi, saat dihubungi (Kamis, 9/8).


Pengusutan kasus ini penting karena jangan sampai tradisi suap menyuap pemilihan rektor ini benar adanya dan masih berlangsung.

"Jangan ada ada transaksional. Menristek Dikti jangan memilih rektor dari orang partai dan orang dekat," kata Apung.

Apung mengingatkan meminta pemilihan rektor benar-benar dilaksanakan transparan.

KPK sendiri sudah mendengar adanya pengangkatan rektor yang kurang transparan. Bahkan pihak KPK sudah menggelar dengan pihak Ombudsman beberapa waktu sebelumnya.

"Kalau data kita nggak sebanyak Ombudsman. Ombudsman malah lebih banyak, ada beberapa ya, kalau dibilang spesifik nanti kita malah siap-siap," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo.

Menteri Nasir sendiri sudah mengklarifikasi isu tersebut. "Saya malah baru tahu ada isu permainan uang saat itu diungkap," katanya ketika itu.

Namun dia mengakui beberapa waktu lalu sebelum kisruh pilrek mengemuka, dia sempat memecat salah seorang stafnya.

"Saya bilang 'keluar saja kamu' karena ini akan merusak sistem di Kemenristek Dikti yang sudah dibangun untuk menjadikan perguruan tinggi berkualitas," ungkapnya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya