Berita

Marquez/BBC

Dunia

Terkait Kartel Narkoba, Kapten Timnas Sepak Bola Meksiko Diberi Sanksi AS

KAMIS, 10 AGUSTUS 2017 | 18:20 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kapten tim nasional sepak bola Meksiko, Rafael Marquez dikenai sanksi oleh Amerika Serikat karena diduga menjadi bagian dari kartel narkoba.

Marquez menjadi satu di antara 21 orang dan 42 organisasi yang disebut oleh departemen perbendaharaan AS sebagai bagian dari kartel narkoba dan dikenai sanksi.

Mereka semua dituduh memiliki hubungan dengan pelaku perdagangan narkoba Raul Flores Hernandez.


Selain Marquez, penyanyi Meksiko Julio César Álvarez juga masuk dalam daftar.

Baik dia dan Rafael Márquezez dituduh, dalam sebuah pernyataan departemen perbendaharaan AS, memiliki hubungan jangka panjang dengan Flores Hernández dan bertindak sebagai orang depan baginya dan DTO (organisasi perdagangan obat terlarang) dan memegang aset atas nama mereka.

Pernyataan tersebut mengatakan bahwa keputusan tersebut berarti bahwa aset mereka di bawah yurisdiksi AS atau dikendalikan oleh orang-orang di AS akan dibekukan.

Namun baik Márquez maupun Julio sama-sama menolak tuduhan tersebut.

Márquez diketahui mewakili Meksiko di empat Piala Dunia dan memenangkan lebih dari 140 kontrak internasional dalam dua dekade dengan tim nasional.

Setelah bermain untuk klub Eropa Monaco dan Barcelona, ​​di mana ia memenangkan liga Spanyol empat kali dan Liga Champions dua kali, ia kembali ke Meksiko pada tahun 2015 untuk bergabung kembali dengan klub pertamanya Atlas, di mana ia tetap menjadi kapten. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya