Berita

Tersangka Pembakar Joya/net

Pertahanan

Polisi Pastikan Insiden Pembakaran Joya Tidak Direncanakan

RABU, 09 AGUSTUS 2017 | 22:12 WIB | LAPORAN:

Kapolres Bekasi Kabupaten, Komisaris Besar Asep Adi Saputra menegaskan, insiden pengeroyokan dan pembakaran M Alzahra (MA) alias Joya, tidak direncanakan.

Polisi juga memastikan bahwa korban tidak saling kenal dengan para tersangka. Massa tergerak karena ada respon terhadap suatu peristiwa dimana adanya seseorang diteriaki "maling."

"Kemudian berlaku perilaku kolektif, dimana masyarakat tergerak merespon suatu peristiwa dengan spontan. Tidak sistematis, tidak terstruktur, artinya spontan," ucap Asep saat ditemui  di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (9/8).

Asep juga menjelaskan, pada video pengeroyokan dan pembakaran terhadap Joya yang tersebar si Youtube, tidak semua orang yang ada dalam video melakukan aksi kekerasan. Menurutnya, ada pihak yang hanya melihat dan ada juga yang melarang.

Artinya, lanjut Asep, kejadian nahas itu merupakan sikap spontan warga yang tidak terencana sama sekali. Melakukan hal itu karena tersulut emosi mendengar kalau Joya diteriaki "maling."

"Khususnya saudara SD (27) yang membeli bensin, menyiram dan membakar korban. Karena terbakar emosi saat itu, sehingga dia lupa akhirnya berbuat sangat kejam terhadap MA," terangnya.

Namun, papar Asep, kasus yang melibatkan Joya terbagi dua. Yakni Kasus pengeroyokan yang menimpanya, juga kasus dugaan pencurian yang diduga dilakukannya. Untuk kasus dugaan pencurian yang dilakukan Joya, polisi sudah sempat memeriksa 17 saksi.

Berdasarkan keterangan saksi dan pemeriksaan yang telah dilakukan selama beberapa hari, serta pendalaman bukti-bukti yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dapat ditarik kesimpulan kalau Joya diduga keras melakukan aksi pencurian tersebut.

"Ini kita ambil kesimpulan setelah kami mendalami seluruh saksi yang ada bahkan saksi kunci bahwa saudara Rojali sebagai marbot dari mushala Al-Hidayah itu berkali-kali menegaskan dialah yang menangkap tangan terduga pelaku, saudara MA ketika membawa amplifier tesebut dan itu ditemukan setelah dikejar kurang lebih 3 sampai 4 kilo dari TKP Mushala," kata dia menjelaskan.

Sebelumnya diberitakan, Al Zahra dikeroyok dan dibakar hidup-hidup oleh warga, Selasa 1 Agustus 2017 sekira pukul 16.30 WIB. Korban dituduh sebagai pelaku pencurian amplifier milik mushala Al-Hidayah di Desa Hurip Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Dalam kasus ini polisi telah mengamankan lima tersangka. Antara lain, A (19), KR (56) seorang penarik odong-odong, dan SD (27) seorang pedagang, NA (40) seorang wiraswasta dan SU (40) seorang petugas keamanan.[san]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Jika Dikelola Ugal-ugalan, Dana Haji Bisa Tergerus

Sabtu, 28 September 2024 | 06:05

Puluhan Pekerja PLTU Celukan Bawang Tuntut Pesangon

Sabtu, 28 September 2024 | 05:40

Waskita Karya Selesaikan Pembangunan 23 Ruas Jalan Tol

Sabtu, 28 September 2024 | 05:14

Rieke Diah Pitaloka Plong Parlemen Tolak Ekspor Pasir Laut

Sabtu, 28 September 2024 | 05:05

Jakarta Raih Penghargaan Anindhita

Sabtu, 28 September 2024 | 04:52

Bank Sampah Didorong Bisa Mandiri Secara Ekonomi

Sabtu, 28 September 2024 | 04:16

Kampanye Pilkada Jateng Lewat Medsos Rawan Penyebaran Hoaks

Sabtu, 28 September 2024 | 04:14

Kakek Tuna Netra Bersama Anak Perempuannya Disidang Kasus Pengeroyokan

Sabtu, 28 September 2024 | 03:44

Kasih Cucu Duit Tiga Gepok, Zulhas Tak Malu Sama Rakyat!

Sabtu, 28 September 2024 | 03:14

Mahasiswa Demo Bawa Mobil Sedot WC, Rocky Gerung: Potret Kejaksaan Sarat Masalah

Sabtu, 28 September 2024 | 03:01

Selengkapnya