Berita

Agun Gunandjar/Net

Hukum

Pansus Mau Geruduk Safe House KPK

RABU, 09 AGUSTUS 2017 | 21:58 WIB | LAPORAN:

Panitia Khusus Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansus KPK) berencana menggeruduk safe house alias rumah perlindungan yang katanya digunakan untuk mengamankan para saksi dalam kasus-kasus yang ditangani.

Ketua Pansus KPK, Agun Gunanjar menyampaikan bahwa peninjauan itu akan dilakukan dalam pekan ini.

"Memang untuk lokasi penyekapan ini sudah ada kesepakatan. Kita juga sudah melakukan komunikasi dengan jajaran kepolisian. Kami tinggal menunggu. Mudah-mudahan dalam 1-2 hari ini sudah bisa kita lakukan," ungkapnya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/8).


Dipertegas apakah kunjungan akan dilakukan pada hari Jumat (11/8) nanti, politisi Partai Golkar ini belum bisa memastikan.

"Mudah-mudahan kalau tidak ada halangan. Saya belum bisa memastikan karena memang terkait dengan langkah-langkah yang sedang dilakukan kepolisian terkait laporan saudara Miko Panji Tirtayasa," ujarnya.

Namun pada prinsipnya, lanjut anak buah Setya Novanto ini, kalaupun kunjungan dilakukan pada hari ini, Pansus KPK siap.

"Karena itu kan hanya kunjungan. Tidak usah semua anggota hadir. Tapi saya sebagai Ketua paling tidak sudah menyiapkan beberapa anggota yang akan siap. Ya mudah-mudahan tidak lusa, Jum'at kita lakukan," jelasnya.

Setidaknya kata dia Pansus KPK nanti akan meninjau dua rumah sekap. Dimana berdasarkan laporan yang dihimpun Pansus, ada dua rumah sekap yang dimiliki KPK, yakni di Kelapa Gading, Jakarta Utara dan Depok, Jawa Barat.

"(Di sana) Kita kan sudah banyam mendengarkan keterangan dari berbagai pihak. Kita kan tidak bisa juga langsung mengambil kesimpulan. Kita ingin dalami, apakah betul yang dikatakan, pengakuannya banyak yang terkait dengan saudara Miko. Kita akan lihat di lokasi. Memang sejatinya seperti itu. Kita akan dalami," tegasnya. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya