Berita

Nusantara

PSDI: Dana Desa Harus Dibarengi Kreativitas Warga

RABU, 09 AGUSTUS 2017 | 18:39 WIB | LAPORAN:

Dana desa yang disalurkan ke desa sebagai modal kerja, tidak akan menjadikan sebuah desa menjadi sukses. Terutama jika tidak dibarengi dengan kreativitas masyarakat desa itu sendiri.

Begitu dikatakan Direktur Pusat Kajian Desa Indonesia (PSDI), Edi Sabara dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Rabu (9/8).

Hal yang sama juga diutarakannya saat berkunjung ke Desa Wisata Lebak Muncang, Bandung, kemarin.

Edi menjelaskan, seorang kepala desa harus mengajak masyarakatnya untuk bermusyawarah demi menentukan terobosan-terobosan baru. Utamanya menyangkut potensi desa mereka.

Edi merasa bangga terhadap Desa Wisata Lebak Muncang yang telah memanfaatkan kawasan pertaniannya sebagai kawasan agroekowisata. Sebab, melalui agroekowisata, banyak orang bisa mengambil manfaat. Bukan hanya masyarakat desa setempat, tapi juga masyarakat kota sebagai wisatawan.

"Yakni, mengenalkan masyarakat kota kepada kehidupan desa, mulai dari alamnya, cara bertaninya, menikmati suasananya, dan lain sebagainya," jelasnya.

Edi juga mengingatkan, untuk memperkenalkan agroekowisata kepada masyarakat luas, perlu kerjasama dengan BUMDesa. "Nantinya, BUMDesa yang menjual kepada masyarakat, bisa dengan memanfaatkan media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan lain-lain," jelasnya.

PSDI katanya akan melakukan pendampingan di Desa Wisata Lebak Muncang, melalui pembangunan 10 saung di sawah, Pembuatan papan informasi Pariwisata di beberapa spot objek wisata, peningkatan kapasitas SDM pengelola desa wisata, dan membantu kegiatan promosi.

Kepala Desa Lebak Muncang, Kecatan Ciwidey, Kabupaten Bansung, Imas Musopah mengatakan, di desa wisata Lebakuncang, bisa disaksikan berbagai jenis wisata, seperi agroekowisata, kesenian, kuliner, dan homestay.

Konsep agroekowisata, kata Imas, merupakan pengembangan dari ecotourism. Konsep ini menawarkan pengalaman langsung kepada pengunjung tentang kehidupan daerah pertanian.

"Pengunjung mendapatkan kesempatan melakukan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh petani," ujar Imas.

Ada beberapa jenis pertanian yang bisa dinikmati pengunjung, antara lain, seledri, stroberi, tomat, bawang daun, pecay, kol, cabe, kebun kopi, dan selada air.

Selain pertanian, Desa Lebakmuncang juga menyediakan beberapa fasilitas untuk para wisatawan yang berkunjung. Yakni, tempat menginap (home stay). "Para wisatawan yang berkunjung ke sini tidak perlu lagi bersusah payah mencari cari penginapan," kata Imas.

Beberapa fasilitas yang ditawarkan adalah, homestay (43 unit), villa (18 unit), dan padepokan seni (1 unit). Untuk menghibur pengunjung, Desa Lebakmuncang mempunyai kesenian asli setempat, antara lain, Seni Buhun Bangkong Reang, Buhun Tarawangsa dan Celempungan, Buhun Beluk, Bela Diri Pencak Silat, Calung, Reog, Gamelan (Degung, Upacara Adat, Jaipongan, Kliningan, Cianjuran, Ketuk Tilu, dll), Rudat, Marawis, Wayang Golek, Gondang, Longser, Buncis, Rengkong. Desa Lebakmuncang mempunyai beberapa kuliner khas, diantaranya, ranginang, rangening, noga, keripik singkong, opak sampeu, dodol strawberry, jeli strawberry, combro, papais, kicimpring, getuk Lindri, ucing kondang, bajigur, kopi luwak. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya