Berita

Foto/RMOL

Nusantara

Ulama Jabar Desak Golkar Batalkan Pengusungan Dedi Mulyadi

RABU, 09 AGUSTUS 2017 | 11:39 WIB | LAPORAN:

Sejumlah ulama dari Provinsi Jawa Barat bertandang ke Kantor DPP Partai Golkar, Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (8/9). Rombongan yang dipimpin KH Suherman itu diterima oleh Sekretariat DPP Golkar.

Pimpinan Ponpes Al Islah, Subang tersebut menyampaikan bahwa kedatangan para ulama ini dilakukan untuk bersilaturahmi dengan Partai Golkar. Selain itu juga untuk menyampaikan aspirasi dalam menyikapi Pilgub Jabar 2019. Aspirasi itu berbentu surat yang ditulis dengan tulisan tangan. Dia berharap, aspirasi ini bisa diterima dengan baik oleh DPP Golkar.

"Mudah-mudahan bisa diterima. Insya Allah apa yang kita lakukan dapat diridhoi oleh Allah SWT. Kami tunggu tindak lanjut dan penyikapannya," katanya.


Sementara itu, pimpinan Ponpes Al Hidayah, Rencakalong, Sumedang, Muhammad Nur menjelaskan bahwa dalam surat itu tertuang kekhawatiran para ulama Jabar mengenai sikap Golkar yang mengusung Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.  Mereka meminta Golkar membatalkan pengusungan tersebut.

"Karena sejauh ini, banyak permasalahan. Terutama di kalangan umat Islam di Jawa Barat, belum selesai. Masih banyak menyisakan masalah dan PR yang harus beliau selesaikan dan klarifikasi. Tentang berbagai macam hal yang baik terjadi di Purwakarta maupun secara umum di Jawa Barat," jelasnya.

Masyarakat Jawa Barat menilai bahwa pernyataan dan kegemaran Dedi Mulyadi, dilihat terhadap seni budaya terlalu melampaui batas. Di antaranya dengan pembuatan patung pewayangan yang besar di sudut kota.

"Ini juga bisa dikategorikan sebagai pemborosan anggaran. Karena banyak masyarakat miskin yang jauh lebih membutuhkan dari pada hanya membuat patung. Beliau pernah menuai terjadinya konflik sosial, terjadinya pengerahan massa sampai merobohkan patung," imbuhnya.

Kekhawatiran yang pihaknya sampaikan itu diharapkan agar menjadi bahan pertimbangan bagi DPP Golkar. Sehingga bisa mencari calon lain yang lebih baik.

"Kami akan mendukung, doakan bersama, asalkan bukan beliau (Dedi) yang diusung oleh Partai Golkar," harapnya.

Sikap ini merupakan bentuk kepedulian ulama kepada Partai Golkar. Ulama tidak ingin Golkar blunder di Pilgub Jabar.

"Bukan menaikan citra, tapi malah akan menjatuhkan Golkar (kalau usung Dedi). Banyak kader Golkar yang lebih baik dari pada beliau," pungkasnya. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya