Berita

Dua pelaku/Net

Pertahanan

Kasus Pembakaran Di Bekasi, Polisi Kejar Lima Terduga Pelaku

RABU, 09 AGUSTUS 2017 | 03:08 WIB | LAPORAN:

Tak mau dicap lambat, polisi bergerak cepat memburu sejumlah terduga pelaku pembakaran M Alzahra atau Joya (30) hingga tewas.

Saat ini, polisi telah mengantongi lima identitas terduga pelaku yang terlibat dalam insiden pembakaran di Pasar Muara, Kabupaten Bekasi, beberapa waktu lalu itu.

"Tersangka yang ditangkap sudah dua. Nanti ada lima lagi yang kami kejar," tegas Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis saat dikonfirmasi, Selasa (8/8).

Terkait kelima sosok buron tersebut, polisi akan segera menangkapnya dalam waktu dekat. Bahkan, polisi telah mengantongi peran masing-masing dari kelima terduga pelaku yang dicari tersebut.

"Kami sudah tahu perannya. Ada peran menyimpan bensin, ada yang membakar," tutur mantan Kadiv Propam Polri itu.

Untuk itu, Kapolda Metro meminta dukungan dari sejumlah pihak agar terduga pelaku segera tertangkap. Sehingga dapat diungkap motif dari para terduga pelaku melakukan tindakan keji tersebut.

"Saya memohon doa restu dari kawan-kawan (wartawan) agar terungkap dalam waktu dekat. Sabar lah, kalau semua sudah diambil (tertangkap), akan kami buka sama teman-teman soal motif pelaku," demikian Idham.

Sebelumnya, Alzahra dikeroyok dan dibakar hidup-hidup oleh warga, Selasa 1 Agustus lalu sekira pukul 16.30 WIB. Pria tersebut dibakar hidup-hidup karena dituduh sebagai pelaku pencurian amplifier milik mushala Al-Hidayah di Desa Hurip Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan menetapkan dua tersangka dalam kasus ini. [zul]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Jika Dikelola Ugal-ugalan, Dana Haji Bisa Tergerus

Sabtu, 28 September 2024 | 06:05

Puluhan Pekerja PLTU Celukan Bawang Tuntut Pesangon

Sabtu, 28 September 2024 | 05:40

Waskita Karya Selesaikan Pembangunan 23 Ruas Jalan Tol

Sabtu, 28 September 2024 | 05:14

Rieke Diah Pitaloka Plong Parlemen Tolak Ekspor Pasir Laut

Sabtu, 28 September 2024 | 05:05

Jakarta Raih Penghargaan Anindhita

Sabtu, 28 September 2024 | 04:52

Bank Sampah Didorong Bisa Mandiri Secara Ekonomi

Sabtu, 28 September 2024 | 04:16

Kampanye Pilkada Jateng Lewat Medsos Rawan Penyebaran Hoaks

Sabtu, 28 September 2024 | 04:14

Kakek Tuna Netra Bersama Anak Perempuannya Disidang Kasus Pengeroyokan

Sabtu, 28 September 2024 | 03:44

Kasih Cucu Duit Tiga Gepok, Zulhas Tak Malu Sama Rakyat!

Sabtu, 28 September 2024 | 03:14

Mahasiswa Demo Bawa Mobil Sedot WC, Rocky Gerung: Potret Kejaksaan Sarat Masalah

Sabtu, 28 September 2024 | 03:01

Selengkapnya