Berita

Dubes Agus Sriyono

Politik

Inilah Bukti Persahabatan Indonesia-Vatikan Yang Tak Pernah Lekang

SENIN, 07 AGUSTUS 2017 | 21:37 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Republik Indonesia dan Vatikan memiliki hubungan yang spesial. Jika hubungan diplomatik Vatikan dengan beberapa negara lain mengalami pasang surut, tidak demikian dengan Indonesia.  

Negara Vatikan di bawah kepemimpinan Paus, pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia, selalu memberi perhatian besar terhadap dialog antar umat agama. Hal ini pula yang mempererat hubungan diplomatik Negara Kota itu dengan Indonesia yang merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar dunia.

Hal ini dikatakan Duta Besar RI untuk Tahta Suci (Vatikan), Antonius Agus Sriyono, saat diwawancara Kantor Berita Politik RMOL, di kawasan Senayan, Jakarta, Senin petang (7/8).

Agus sedang berada di Tanah Air dalam rangka menghadiri pertemuan perwakilan pemuda Katolik negara-negara Asia atau Asian Youth Day (AYD) 2017, yang diselenggarakan di Yogyakarta dan sudah ditutup pada Minggu lalu (6/8) oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.

"Selama hubungan dua negara dibangun 65 tahun lebih, selalu stabil dan terpelihara. Ini satu hal yang menjadi catatan kita, tanpa kita menyebut negara-negara lain tapi ada yang hubungan bilateralnya naik turun, bahkan ada beberapa negara yang memutuskan hubungan. Tapi, antara Indonesia dengan Vatikan tidak pernah terjadi penurunan, relatif terjaga," jelas Dubes Agus.

Perhatian Paus Fransiskus terhadap Indonesia pernah diutarakan langsung ketika Dubes Agus menyerahkan surat kepercayaan dari Presiden Joko Widodo tahun lalu. Saat itu, Paus menyampaikan sangat menghargai kemajemukan Indonesia dan kemampuan pemerintah Indonesia dalam mengelola kemajemukan masyarakatnya.

Selain itu, bukti nyata betapa Indonesia mendapat tempat khusus di Vatikan adalah keberadaan Taman Borobudur (Borobudur Garden) di Museum Etnologi Vatikan.

Menurut dia, perhatian Vatikan terhadap pembangunan Taman Borobudur sangat luar biasa. Indikasinya, Vatikan memberi area sangat luas bagi pembangunan taman itu. Artinya, nilai dari Borobudur dan Indonesia itu sendiri adalah seuatu yang sangat besar di tengah-tengah Vatikan.

"Taman Borobudur merupakan proyek monumental. Borobudur memiliki nilai-nilai agama Buddha, kita tempatkan di suatu museum besar di Vatikan yang notabene dimiliki komunitas masyarakat Katolik. Dan, pemerintah Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam, bersedia mensponsori pembangunannya," ungkapnya.

Ia tegaskan, jika Taman Borobudur bukanlah simbol keberagaman yang unik dari Indonesia maka belum tentu Vatikan bersikap sangat antusias terhadapnya.

"Kita semua tentu mengharapkan pejabat tertinggi Indonesia, mudah-mudahan bisa, datang meresmikan Borobudur Garden di Vatikan dalam waktu dekat," harap Dubes Agus. [ald]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya