Berita

Acho/Net

Nusantara

Penetapan Tersangka Acho Tidak Memberi Rasa Adil Di Masyarakat

SENIN, 07 AGUSTUS 2017 | 10:12 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Penetapan tersangka kepada komika Acho atas tuduhan pencemaran nama baik pengelola Apartemen Green Pramuka dinilai kurang memberikan rasa keadilan bagi masyarakat.

Menurut Direktur Eksekutif Pusat Lembaga Kajian Kepolisian (Lemkapi) Edi Hasibuan, kasus ini seharusnya diselesaikan melalui upaya mediasi tanpa harus naik ke meja hijau. Jika dipaksakan ke pengadilan, maka akan memunculkan persepsi negatif publik kepada Polisi. Polisi akan dinilai berat sebelah dalam menangani keluhan konsumen Apartemen Green Pramuka.

"Kami menyesalkan juga pihak managemen yang menurut polisi sejak awal menolak dimediasi," terangnya kepada redaksi, Senin (7/8).


Mantan anggota Kompolnas ini mengatakan bahwa jika diteliti lebih mendalam mengenai kasus Acho, maka kasus ini lebih kental pada unsur perdata ketimbang unsur pidananya sendiri. Sementara jika melihat UU Perlindungan Konsumen, maka hak yang dimiliki Acho harus dilindungi.

Kepada Kejati DKI, Edi meminta untuk meneliti dan mempertimbangkan mengenai kelayakan kasus ini dilanjutkan ke pengadilan.

"Pandangan kami, akan lebih baik buat manajemen apabila kasus ini diselesaikan di luar pengadilan," tutup doktor ilmu hukum tersebut.

Acho ditetapkan sebagai tersangka setelah keluhannya tentang pengelolaan Apartemen Green Pramuka di media sosial dilaporkan ke Polisi oleh pihak pengembang. Acho yang dituding mencemarkan nama baik Green Pramuka, kini telah resmi menjadi tersangka. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya