Berita

Politik

Lima Jemaah Haji Indonesia Dirawat Di RS Malik Fahd, Puluhan Lainnya Di KKHI

SENIN, 07 AGUSTUS 2017 | 04:38 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Lima jemaah haji Indonesia saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Malik Fahd Madinah. Selain itu, sebanyak tiga puluh lima jemaah lainnya dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah.

"Hari ini kita mengunjungi RS King Fahd. Kita melihat di sana ada lima pasien jemaah haji kita. Lalu melihat KKHI Daker Madinah. Di sini total ada 35 orang," terang Konjen RI di Jeddah M Hery Saripuddin seperti dilansir situs Kemenag (Minggu, 6/8).

Hal itu dikatakan Hery usai meninjau kondisi jemaah haji Indonesia di RS Malik Fahd dan KKHI Madinah. Ikut mendampingi Konjen RI, Penanggung Jawab Medis KKHI Madinah M Rizki Akbar dan Dokter Spesialis Saraf KKHI, Sri Wahyuni.

Jemaah yang sakit umumnya karena keluhan sakit jantung. Tiga pasien yang ditemui langsung di RS Malik Fahd misalnya, semuanya mengalami serangan jantung. Bahkan, salah satunya disertai gangguan paru-paru.

Tidak sedikit dari jemaah yang sedang dirawat adalah mereka yang mengenakan gelang merah. Artinya, mereka adalah jemaah yang sudah terindentifikasi memiliki risiko tinggi (risti). Hery mengimbau jemaah untuk dapat mengukur kemampuannya, dan tidak terlalu memaksakan dalam beraktivitas.

"Seperti yang dialami jemaah di RS Malik Fahd itu ada pasien jantung.  Saat baru datang semangat, ziarah siang-siang ke kebun kurma lalu langsung lari-lari ke Uhud. Ini tidak melihat kondisi kesehatannya," jelasnya.

Kondisi pasien lainnya, terutama yang banyak dirawat di KKHI adalah kaki melepuh disertai keluhan diabetes. Banyak jemaah yang karena lupa menaruh sandal di Masjid Nabawi, lalu berjalan tanpa alas kaki di siang hari. Kondisi jemaah yang mengalami sakit diabetes, seringkali menjadikan mereka tidak terlalu merasakan panas.  "Padahal hanya beberapa menit saja, tapi bisa sampai kakinya melepuh,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Konjen RI mengapresiasi kinerja tim KKHI Madinah yang terus berusaha melayani jemaah. "Alhamdulillah kita punya tim kesehatan yang sigap. Tim kesehatan di Nabawi juga punya pasukan sandal. Jika ada jemaah tidak mengenakan sandal dikejar untuk diberi sandal," tandasnya. [zul]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Pramono Anung: Jakarta Butuh Pemimpin Pekerja Keras, Bukan Tukang Tebar Pesona

Minggu, 29 September 2024 | 02:07

Jupiter Aerobatic Team Bikin Heboh Pengunjung Semarak Dirgantara 2024

Minggu, 29 September 2024 | 01:53

Pertemuan Prabowo-Megawati Bisa Menguatkan Demokrasi

Minggu, 29 September 2024 | 01:19

Kapolri Lantik Sejumlah Kapolda Sekaligus Kukuhkan 2 Jabatan

Minggu, 29 September 2024 | 00:57

Gen X, Milenial, hingga Gen Z Bikin Komunitas BRO RK Menangkan Ridwan Kamil

Minggu, 29 September 2024 | 00:39

Kecam Pembubaran Paksa Diskusi, Setara Institute: Ruang Sipil Terancam!

Minggu, 29 September 2024 | 00:17

Megawati Nonton “Si Manis Jembatan Merah" Ditemani Hasto dan Prananda

Sabtu, 28 September 2024 | 23:55

Andrew Andika Ditangkap Bersama 5 Temannya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:35

Aksi Memukau TNI AU di Semarak Dirgantara 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 23:19

Gara-gara Topan, Peternak di Thailand Terpaksa Bunuh 125 Buaya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:15

Selengkapnya