Berita

Anton Tabah Digdoyo/Net

Nusantara

Pembakaran Pria Di Bekasi Contoh Umat Islam Yang Hilang Keislamannya

MINGGU, 06 AGUSTUS 2017 | 19:20 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Insiden pembakaran hidup-hidup pria berinisial MA yang diduga mencuri pengeras suara di Musala Al-Hidayah di Kampung Cabang Empat, RT 02/01, Hurip Jaya, Kecamatan Babelan, Bekasi, Selasa (1/8) merupakan contoh umat Islam yang hilang keislamannya.

Begitu kata Wakil Ketua Komisi Hukum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Anton Tabah Digdoyo kepada redaksi, Minggu (6/8).

"Betapa tidak, orang Islam itu mendahulukan nalar dan hati, orang beriman itu selalu berpikir ada Allah yang selalu melihat apapun perbuatan manusia. Apalahi ketika di masjid atau di dekat masjid rumah Allah," ujar pensiunan polisi dengan pangkat terakhir Brigadir Jenderal ini.


Anton menyesalkan insiden main hakim sendiri tersebut. Terlebih tidak ada proses tabayyun yang dilakukan. Massa seketika mengeroyok orang tersebut tanpa menghiraukan bahwa MA sempat mengaku sebagai tukang amplifier.

"Mereka langsung memukul kepalanya dengan besi sehingga orang tersebut pingsan tak berdaya dan mereka kemudian menyiram dengan bensin dan membakarnya sehingga korban tewas seketika," urai Anton.

Padahal, lanjutnya, setelah ditelusuri, ternyata korban benar berprofesi sebagai tukang amplifier. MA diketahui sedang membawa amplifier yang sedang diperbaiki. Sementara amplifier masjid tersebut masih utuh tetap pada posisinya.

"Kenapa umat Islam Bekasi ini kehilangan akal sehatnya sehingga bengis seperti hewan? Mana keislaman dan keimanan mereka ketika itu?" tanya Anton.

Kini, sambungnya, anak korban yang masih 5 tahun jadi yatim dan istri korban yang sedang hamil 5 bulan menjadi janda.

"Hukum wajib ditegakkn saya harap pelaku-pelakunya dihukum berat. Kalau hukum islam itu dihukum mati," pungkasnya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya