Berita

Suharjito/Net

Nusantara

PKS: Dunia Politik Perlu Berkaca Pada Sportivitas Olahraga

MINGGU, 06 AGUSTUS 2017 | 15:59 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam berpolitik merupakan partai yang konsisten menggunakan jalan  demokrasi sebagai upaya menghargai hak-hak rakyat. Sehingga PKS selalu mengimbau masyarakat NTT untuk tidak golput.

Begitupun di dalam berdemokrasi, PKS juga menjunjung tinggi sportivitas sebagaimana tradisi yang terbangun di bidang olahraga.

Begitu tegas Ketua DPW PKS NTT Suharjito menanggapi pidato Ketua Fraksi Nasdem DPR RI, Victor Bungtilu Laiskodat yang turut menyudutkan nama PKS sebagai partai pendukung khilafah. Diduga kuat, Victor menyudutkan sejumlah partai untuk bisa memenangkan gelaran pilkada di NTT yang akan dihelat pada 2018 nanti.


"Sportivitas adalah prinsip utama dalam demokrasi PKS. Untuk itu, kalah menang adalah hal biasa dalam sebuah kontestasi. Jika menang, tak harus arogan. Sementara jika kalah, harus berjiwa besar. Itulah mental petarung, jiwa pejuang," urainya kepada redaksi, Minggu (6/8).

Menurutnya, dunia politik harus belajar banyak tentang sportivitas yang dijunjung pada dunia olahraga. Semakin keras olahraga, lanjutnya, maka akan semakin tinggi juga sportivitas yang dimiliki tiap kubu.

Ia kemudian mencontohkan Kejuaran Kempo Dunia Tahun 2017 yang digelar di California. Dalam pertandingan itu, NTT berhasil meraih 3 medali emas berkat latihan keras dan disiplin ketat demi melahirkan sosok yang unggul.

"Dan itu bisa menjadi teladan bagi dunia lain di NTT bahwa sportivitas dalam berolahraga berefek kepada tingkat pengendalian diri yang baik dan para politisi pun perlu belajar kearifan dari dunia keras olahraga," ucapnya.

"Semangat menjunjung tinggi sportivitas atlet-atlet NTT itulah yang membuat mereka disegani dan mencapai prestasi gemilang. Itulah yang harus diteladani," pungkas Suharjito. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya