Berita

Danny Pomanto/Net

Nusantara

Danny Pomanto Bocorkan Resep Keberhasilan IPM Makassar

SABTU, 05 AGUSTUS 2017 | 16:15 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

. Makassar menjadi salah satu kota yang memiliki tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) yang tinggi, yakni 80.53. IPM merupakan sebuah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup pada sebuah kota.

‎Artinya, dengan tingkap IPM setinggi itu menunjukkan bahwa mayoritas penduduk Kota Makassar dipastikan dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.

Begitu pemaparan Walikota Makasaar Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto di hadapan para pemuda yang tergabung dalam Kader Bangsa Fellowship Program (KBFP) dengan tema diskusi "Membangun Kota Membahagiakan Masyarakat" di Hotel Yello Manggarai, Jakarta, Jumat (5/8).


Dalam kesempatan itu, Danny turut mengungkap resep rahasia IPM Makassar bisa tinggi. Salah satunya adalah membangun kota yang dimulai dari membangun lorong.

"Karena lorong ibarat sel dalam tubuh. Jika sel baik maka tubuh baik begitupun sebaliknya. Seperti itulah lorong memegang peranan dalam pembangunan satu kota," urainya.

Lebih lanjut, Danny menyebut bahwa untuk menjadi seorang pemimpin dibutuhkan keberanian dalam menegakkan kebenaran. Seorang pemimpin, lanjutnya, tidak hanya bisa berinovasi tapi jug harus harus menghadirkan solusi kepada masyarakat.

"Termasuk harus bisa beradaptasi terhadap perubahan," tegasnya.

Dalam acara ini, Danny sempat menayangkan video program andalannya, yakni angkot “pete-pete smart” dan Home Care Dottorotta. Pete-pete smart merupakan program peremajaan angkot yang beroperasi di Makassar. Pete-pete smart ini berteknologi canggih, memiliki fitur lampu bertenaga matahari dengan mesin 1.300 CC. Penumpang bisa sambil kerja di atas pete-pete dan berbiaya murah. Harga tiketnya pete-pete smart sebesar Rp 10.000 dengan konsep 1 tiket untuk satu hari dan semua jalur.

Sedangkan Home Care Dottorotta merupakan program rumah sakit keliling yang menjemput langsung pasien, untuk segera mendapat penanganan medis secara cepat hanya dengan mengontak via telefon.

Danny juga menggambarkan cara membangkitkan keterlibatan publik yang tinggi dalam mendukung berbagai program pemerintah. Seperti program lorong garden (Longgar) yang tidak menggunakan anggaran pemerintah, melainkan murni partisipasi masyarakat.

Berdasarkan survei Celebes Research Centre (CRC), Danny Pomanto dinilai berhasil membawa perubahan di Kota Makassar dalam 10 indikator. Antara lain, aspek keharmonisan keluarga 85,86 persen, aspek hubungan sosial 79,40 persen, aspek ketersediaan waktu luang 77,18 persen, aspek keadaan lingkungan 76,78 persen.

Kemudian aspek kondisi perumahan dan aset 75,89 persen, aspek kesehatan 74,93 persen, aspek kondisi keamanan 74,78 persen, aspek pekerjaan 74,47 persen, aspek pendapatan rumah tangga 68,11 persen, dan aspek pendidikan 64,67 persen.‎ [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya