Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Pendidikan dan Kemampuan Berbahasa Asing Penting di Era Globalisasi

SABTU, 05 AGUSTUS 2017 | 15:45 WIB | LAPORAN:

Pendidikan dan kemampuan berbahasa asing sangatlah penting dalam era globalisasi. Sebab, dengan itulah maka seseorang akan bisa beradaptasi dan eksis dalam perkembangan yang ada.

Begitu dikatakan Prof G.G. Weix Ph.D dari University of Montana, USA, dalam perkuliahan tamu yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (Prodi PBI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muria Kudus (UMK), Sabtu (5/8).

"Seseorang akan bisa survive dalam kompetisi global, berkat pendidikannya. Selain itu, kemampuan berbahasa asing juga ikut menentukan, sehingga bahasa asing harus benar-benar dikuasasi," jelasnya.


Prof. Weix optimistis Indonesia merupakan negara yang sangat memperhatikan dan peduli pada pendidikan.

Penilaian itu dilontarkan, lantaran dia pernah melakukan riset di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kudus terkait perekonomian.

"Waktu saya melakukan riset dulu, sering bertanya pada pekerja (buruh), tentang motivasinya. Mengapa mereka bekerja? Jawabnya, supaya anak-anaknya bisa belajar hingga perguruan tinggi,’’ kisahnya.

Dengan kata lain, lanjutnya menambahkan, masyarakat luas sudah memahami akan arti penting dari pendidikan sendiri.

"Dengan kesadaran masyarakat yang baik akan pentingnya pendidikan inilah, saya optimistis Indonesia akan semakin baik di kemudian hari. Dan yang perlu dipahami, bahwa Bahasa Indonesia juga sangat berpeluang jadi bahasa internasional,’’ paparnya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya