Berita

Foto: RMOL

Politik

Teguh Santosa: Tokoh-tokoh Muda Perlu Dirangkul untuk Mengumpulkan Gagasan Kontruktif dan Berorientasi Solusi

SABTU, 05 AGUSTUS 2017 | 10:41 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Jambore Nasional Mahasiswa Nusantara (JNMN) diharapkan dapat menjadi penghubung berbagai pemikiran konstruktif untuk sungguh-sungguh membangun negara dan bangsa.

Perbedaan dan perdebatan yang mengiringi perbedaan perlu dipertemukan untuk mendapatkan solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi Indonesia.

Demikian antara lain harapan yang disampaikan Pemimpin Umum Kantor Berita Politik RMOL Teguh Santosa dalam pertemuan dengan Komite Mahasiswa Nusantara (Komnas) di Jakarta (Jumat, 4/8).


Komnas adalah kelompok mahasiswa yang menggagas JNMN. Dalam pertemuan itu Komnas diwakili El Hakim (Universitas Bung Karno), Husnul Jamilah (Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka), Mohamad Ilham Sogalrey (Universitas Mpu Tantular) dan Muhammad Fahri Difinubun (Universitas Islam Jakarta) menemui Teguh untuk bertukar pikiran mengenai kegiatan yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober mendatang itu.

Teguh menyarankan agar Komnas merangkul sebanyak mungkin tokoh yang memiliki pikiran konstruktif.

“Saya khawatir, sudah beberapa tahun belakangan ini kita terlena dan menikmati perbedaan serta perdebatan untuk sekadar berbeda dan berdebat, tanpa berorientasi solusi. Ruang dialog perlu diperbesar, di saat bersamaan niat kita masing-masing juga perlu diluruskan,” ujar wartawan senior yang juga dosen di sejumlah universitas itu.

Teguh menambahkan, tokoh-tokoh nasional terutama dari kalangan muda yang memiliki pikiran konstruktif tersebar di semua kelompok. Mereka ini perlu dirangkul dan diberi kesempatan untuk menyampaikan pandangan-pandangan mereka yang bisa menjadi energi penggerak bangsa.

Sementara Kordinator Nasional Komnas El Hakim mengatakan bahwa JNMN akan diikuti sekitar 2.110 mahasiswa dari seluruh Indonesia.

“Kami sudah menjalin komunikasi dan teman-teman di daerah menyambut baik rencana ini,” ujarnya sambil menambahkan bahwa JNMN diselenggarakan untuk menyatukan mahasiswa dan tokoh-tokoh nasional demi bersinergi dalam menata bangsa yang lebih baik.

“Karena realitas yang terjadi hari ini mulai dari tokoh-tokoh nasional, sampai kalangan mahasiswa telah terkotak-kotak. Harapan kami jambore ini dapat menyatukan kembali semuanya untuk mengembalikan kedaulatan bangsa,” demikian El Hakim. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya