Majunya Nursukma menjadi nama baru dalam kancah perpolitikan Kota Bogor. Bahkan, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI Kota Bogor ini telah mendeklarasikan kesiapan dirinya untuk maju mencalonkan Wali Kota Bogor pada 2018 mendatang.
Ketua Umum DPC Partai Bulan Bintang Kota Bogor, Subhan Murtadho mengapresiasi keberanian Nursukma mendeklarasikan diri dengan cepat dalam pesta demokrasi warga Bogor ini.
"Saya apresisi karena Kang Sukma itu berani bersikap, masyarakat dapat diberikan pilihan, rakyat bisa mempertimbangkan kecenderungan siapa yang akan mereka pilih dalam perhelatan Pilwalkot Bogor 2018 nanti. Apalagi Kang Sukma ini lahir dari dukungan para ulama," kata Subhan seperti diberitakan RMOLJabar.com, Jumat (4/8).
Subhan menambahkan, ketika berbicara mengenai mekanisme DPC PBB Kota Bogor dalam menentukan sikap politik, tentu semuanya ada alur yang mengatur kebijakan tersebut.
Saat ini, kata dia, telah dibentuk tim khusus DPC PBB Kota Bogor untuk menjaring nama-nama Cawalkot Bogor 2018 mendatang.
"DPC PBB Kota Bogor, terbuka untuk berkomunikasi politik dengan siapapun, termasuk dengan Kang Sukma yang telah mendeklarasikan diri sebagai Cawalkot 2018, semoga hal ini membuka keran Demokrasi yang luas," jelas Subhan.
Keberanian Nursukma untuk mencalonkan diri dalm Pilwalkot nanti, telah dibuktikan dengan pendeklarasian dirinya pada tanggal 1 Agustus 2017 yang lalu, dan resmi pula mendeklarasikan Sukma Center dan Relawan Kang Sukma di Graha Sholeh Iskandar Kayumanis, Tanah Sareal Kota Bogor.
Nursukma dalam keterangannya, nit dia mencalonkan karena atas dasar penunjukan dan dukungan dari nama-nama besar Ulama, yaitu KH. Muhammad Arifin Ilham, KH. Adam Ibrahim, KH. Husni Thamrin, KH. Didin Hafidudin, KH. Abah Roudl Bahar, KH. M. Sarbini MHI, KH. Dede Kardaya, KH. Amir Mahrudin, KH. Bahrudin, KH. Misbahul Anam, dan Dr. H. MS Kaban.
[sam]