Berita

Net

Hukum

Terkait Suap Kajari Pamekasan, KPK Geledah Kantor Bupati

JUMAT, 04 AGUSTUS 2017 | 18:22 WIB | LAPORAN:

KPK menggeledah Kantor Bupati Pamekasan, Jawa Timur Achmad Syafii, sejak petang tadi, Jumat (4/8). Penggeledahan tersebut terkait dengan suap Kejari Pamekasan.

Pelaksana Harian Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak mengatakan, selain Kantor Bupati penyidik juga menggeledah tiga lokasi lainnya.

"Hari ini penyidik menggeledah 4 lokasi secara paralel, yaitu Kantor Bupati, Rumah dinas Bupati, Kantor Inspektorat, dan Kantor Kejaksaan Negeri," kata Yuyuk di kantornya, jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.


Kegiatan dimulai sejak pukul 15.00 WIB dan masih berlangsung hingga saat ini. Penggeledahan itu akan dilanjutkan dengan pemeriksaan sejumlah saksi di Pamekasan.

"Rencananya penyidik akan melanjutkan kegiatan di Pamekasan dengan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi yang dimulai besok," jelasnya.

Kasus itu bermula saat KPK melakukan operasi tangkap tangan di Pamekasan, Jawa Timur pada Rabu (2/8). Dalam operasi senyap itu KPK mengamankan sebelas orang, lima di antaranya kemudian dinaikan statusnya menjadi tersangka.

Lima tersangka tersebut di antaranya Bupati Pamekasan Ahmad Syafii; Kejari Pamekasan Rudy Indera Prasetya (RUD); Inspektor Pemkab Pamekasan Sutjipto Utomo (SUT); Kades Dassok Agus Mulyadi (AGM); Kabag Admin Inspektur Kabupaten Pamekasan Noer Solehuddin (NS).

Kelimanya ditetapkan tersangka karena diduga melakukan tindak pidana korupsi berupa suap dalam pengawasan pengadaan dana desa di Kabupaten Pamekasan oleh Kejari Pamekasan. KPK menduga Bupati Pamekasan Ahmad Syafii sebagai pihak yang menganjurkan suap tersebut.

Sementara pihak yang memberi merupakan Inspektor Pemkab Pamekasan Sutjipto Utomo; Kades Dassok Agus Mulyadi; Kabag Admin Inspektur Kabupaten Pamekasan Noer Solehuddin. Dan pihak yang menerima suap merupakan Kejari Pamekasan Rudy Indera Prasetya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya