Berita

Panglima TNI

Pertahanan

Panglima TNI Kembali Ingatkan Indonesia Jadi Incaran Bangsa Lain

JUMAT, 04 AGUSTUS 2017 | 16:32 WIB | LAPORAN:

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo kembali mengingatkan agar bangas Indonesia waspada. Sebab, Indonesia menjadi incaran bangsa lain karena kekayaan alam yang dimiliki.

Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara saresehan yang merupakan rangkaian acara Rapimnas I Hanura 2017 di Hotel The Stone, Legian, Bali, Jumat (4/8).

"Saya bicara di sini untuk mengingatkan bagaimana ancaman bangsa. Presiden (Jokowi) sudah mengingatkan bahwa kita hidup dalam kompetisi global dengan persaingan antarnegara," kata Gatot Nurmantyo.

Dalam persaingan itu, menurut dia, semua bangsa di dunia berebut mencari makan, mencari minyak sebagai sumber energi, yang ujungnya demi bertahan hidup.

Di sisi lain, Indonesia diuntungkan dengan posisi dan kondisinya yang strategis berada di garis khatulistiwa. Namun kata Gatot,  justru potensi kekayaan alam yang besar menjadi ancaman bagi Indonesia.

Dan hal itu ujarnya lagi sebenarnya sudah diingatkan oleh Bapak Proklamator dan Presiden pertama  Soekarno.

"Jadi sebenarnya yang Bung Karno pernah mengingatkan ancaman itu. Kekayaan alam yang dimiliki Indonesia membuat iri bangsa dati negara lain, " ujarnya.

Hal itupun pernah diingatkan Presiden Jokowi ketika mengambil sumpah Presiden. Kata Gatot, Jokowi mengatakan bahwa sumber daya alam bisa menjadi petaka apabila Indonesia tidak hati-hati.

"Dua kata kunci inilah yang saya pakai untuk bicara kemana-mana soal ancaman itu," kata Gatot lagi.

Menurut dia, wujudnya berupa perebutan wilayah, hingga perang asimetris dalam bentuk kejahatan terorisme, narkoba, dan lain-lain.

Gatot menyatakan, semua harus mengingat ulama dan tokoh-tokoh dengan perjuangan luar biasa‎ untuk memerdekakan bangsa. Setelah kemerdekaan diraih, untuk menjaganya, dibuatlah rambu-rambu dalam UUD 1945 dan Pembukaan UUD 1945.

"Dan kita sekarang sebagai penikmat jangan mengkhianati itu. Kita bersatu untuk menjaga agar utuh," tandasnya. [zul]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Jika Dikelola Ugal-ugalan, Dana Haji Bisa Tergerus

Sabtu, 28 September 2024 | 06:05

Puluhan Pekerja PLTU Celukan Bawang Tuntut Pesangon

Sabtu, 28 September 2024 | 05:40

Waskita Karya Selesaikan Pembangunan 23 Ruas Jalan Tol

Sabtu, 28 September 2024 | 05:14

Rieke Diah Pitaloka Plong Parlemen Tolak Ekspor Pasir Laut

Sabtu, 28 September 2024 | 05:05

Jakarta Raih Penghargaan Anindhita

Sabtu, 28 September 2024 | 04:52

Bank Sampah Didorong Bisa Mandiri Secara Ekonomi

Sabtu, 28 September 2024 | 04:16

Kampanye Pilkada Jateng Lewat Medsos Rawan Penyebaran Hoaks

Sabtu, 28 September 2024 | 04:14

Kakek Tuna Netra Bersama Anak Perempuannya Disidang Kasus Pengeroyokan

Sabtu, 28 September 2024 | 03:44

Kasih Cucu Duit Tiga Gepok, Zulhas Tak Malu Sama Rakyat!

Sabtu, 28 September 2024 | 03:14

Mahasiswa Demo Bawa Mobil Sedot WC, Rocky Gerung: Potret Kejaksaan Sarat Masalah

Sabtu, 28 September 2024 | 03:01

Selengkapnya