Berita

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno/Net

Nusantara

Eksponen 98: Perda 6/2012 Harus Disinkronkan Dengan Visi Misi Anies-Sandi

KAMIS, 03 AGUSTUS 2017 | 17:49 WIB | LAPORAN:

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jakarta yang termuat dalam Perda No 6 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah tahun 2005-2025 harus segera direvisi.

Dalam pembahasan kegiatan yang diusulkan oleh SKPD dan UKPD dinilai banyak yang kurang dan tidak selaras lagi dengan RPJMD, sehingga program prioritas dari Gubernur DKi Jakarta terpilih Anis-Sandi terancam tidak dapat melaksanakan program unggulan prioritas mereka.

"Yang harus disusun oleh Pemprov  DKI itu RPJMD dahulu, setelah itu baru Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Apabila hal ini tidak dilaksanakan, maka itu tidak akomodatif terhadap program kegiatan Gubernur terpilih nantinya," kata aktivis Front Eksponen'98, Dondi R.


RPJMD 2018- 2022 yang termaktub dalam Perda 6/2012 menurutnya, harus dikaji ulang untuk disinkronisasikan dengan visi dan misi gubernur terpilih. Pasalnya, ini akan menjadi payung hukum selama lima tahun program yang akan datang.

Pihaknya berharap pemerintah DKI sekarang yang sedang menyusun dapat mengakomodir seluruh usulan program unggulan gubernur terpilih.

"RPJMD itu mutlak milik Anis-Sandi, jadi yang harus menyusun adalah Anis-Sandi dan tim bersama dengan para pejabat Pemprov DKI Jakarta," kata Dondi, menekankan.  

Sementara itu, aktivis Front Eksponen 98 lainnya Agung menyarankan DPRD dan Pemprov DKI Jakarta harus duduk bersama untuk merevisi Perda tersebut sudah tidak relevan lagi untuk lima tahun ke depan. Hal ini mengingat adanya perubahan indikator sosial ekonomi masyarakat Provinsi DKI Jakarta dan arah kebijakan pembangunan

"Jangan pula Perda tersebut dijadikan sandera politik bagi gubernur terpilih Anis-Sandi sehingga program prioritasnya tidak dapat berjalan dan kami akan mendatangi DPRD untuk menyampaikan aspirasi ini kepada DPRD," tandasnya.[wid]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya