Berita

Pertahanan

Indonesia Dan Selandia Baru Kerja Sama Tanggulangi Terorisme

KAMIS, 03 AGUSTUS 2017 | 16:16 WIB | LAPORAN:

Indonesia bersama Selandia Baru menyepakati saling bantu dalam penanganan tindak pidana terorisme.

"Kami sepakat untuk saling memberikan informasi dan menyampaikan upaya-upaya apa yang kiranya diperlukan dalam upaya penanggulangan terorisme termasuk upaya pencegahannya," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Suhardi Alius dalam keterangannya, Kamis (3/8).

Suhardi sendiri menerima kunjungan kerja Asisten Komisioner Keamanan Nasional dan Internasional Selandia Baru Michael Pannet yang didampingi pejabat Kedutaan Besar Selandia Baru di Indonesia pada Rabu kemarin (2/8).

Pertemuan dilakukan untuk bertukar pengalaman mengenai penanggulangan terorisme di masing-masing negara. Termasuk cara menghadapi Foreign Terrorist Fighters (FTF) yang selama ini menjadi ancaman serius bagi negara-negara di Asia Tenggara.

Menurut Suhardi, terdapat kemiripan pandangan dan praktik yang dilakukan Indonesia dan Selandia Baru dalam mengaplikasikan pola pendekatan lunak terhadap pihak keluarga dari anggota kelompok radikal.

"Termasuk program-program deradikalisasi yang kita lakukan selama ini, seperti membangun masjid dan lainnya," jelas mantan kepala Bareskrim Polri tersebut.

Lanjutnya, Kedubes Selandia Baru juga menyampaikan penghargaan atas terlaksananya Sub Regional Meeting Foreign Terrorist Fighters and Cross Border Terrorism di Manado pada 29 Juli lalu. Yang mana diikuti enam negara yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, Australia, dan Selandia Baru.

Suhardi menambahkan bahwa pihak Selandia Baru merasa memperoleh masukan berarti dari penyelenggaraan forum tersebut.

"Karena di pertemuan tersebut kita membahas semuanya. Baik bagaimana cara mengantisipasi FTF, penanganan terhadap kontranarasi, penegakan hukum, dan sebagainya," demikian Suhardi. [wah] 

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Jika Dikelola Ugal-ugalan, Dana Haji Bisa Tergerus

Sabtu, 28 September 2024 | 06:05

Puluhan Pekerja PLTU Celukan Bawang Tuntut Pesangon

Sabtu, 28 September 2024 | 05:40

Waskita Karya Selesaikan Pembangunan 23 Ruas Jalan Tol

Sabtu, 28 September 2024 | 05:14

Rieke Diah Pitaloka Plong Parlemen Tolak Ekspor Pasir Laut

Sabtu, 28 September 2024 | 05:05

Jakarta Raih Penghargaan Anindhita

Sabtu, 28 September 2024 | 04:52

Bank Sampah Didorong Bisa Mandiri Secara Ekonomi

Sabtu, 28 September 2024 | 04:16

Kampanye Pilkada Jateng Lewat Medsos Rawan Penyebaran Hoaks

Sabtu, 28 September 2024 | 04:14

Kakek Tuna Netra Bersama Anak Perempuannya Disidang Kasus Pengeroyokan

Sabtu, 28 September 2024 | 03:44

Kasih Cucu Duit Tiga Gepok, Zulhas Tak Malu Sama Rakyat!

Sabtu, 28 September 2024 | 03:14

Mahasiswa Demo Bawa Mobil Sedot WC, Rocky Gerung: Potret Kejaksaan Sarat Masalah

Sabtu, 28 September 2024 | 03:01

Selengkapnya