Berita

HT-SP

Politik

Partai Nasdem Ogah Komentari Manuver Politik Hary Tanoe

KAMIS, 03 AGUSTUS 2017 | 07:44 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Partai Nasdem tak mau mengomentari manuver politik Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Perindo yang selama ini menjadi 'oposisi' Pemerintahan berbalik akan mendukung Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.

Partai Nasdem yang menjadi bagian Pemerintahan sudah lebih dahulu menyatakan akan mengusung kembali Jokowi sebagai capres.


Saat dimintai tanggapan, Pengurus DPP Partai Nasdem, Teuku Taufiqulhadi, menyerahkan dukungan Perindra tersebut ke partai koalisi pendukung Pemerintahan Jokowi-JK.

"Urusan koalisilah itu, kami tidak ada pendapat soal itu," kata anggota DPR RI saat dihubungi sesaat lalu (Kamis, 3/8).

Hary Tanoesoedibjo sebelumnya pernah menjadi bagian dari Partai Nasdem. Saat itu dia menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar.

Namun kemudian Bos MNC Grup tersebut keluar lalu bergabung dengan Partai Hanura. Tapi berbeda dengan Hanura dan juga Nasdem yang mengusung Jokowi-JK pada Pilpres 2014 lalu, Hary Tanoe ikut di barisan Prabowo-Hatta.

Setelah Pilpres, Hary Tanoe keluar dari Hanura dan pada Februari 2015 mendeklarasikan Partai Perindo.

Kemarin, Sekjen Partai Perindo, Ahmad Rofiq, menjelaskan Hary Tanoe memberikan pesan kepada publik bahwa Partai Perindo sedang mempertimbangkan untuk pencapresan dan dukungan kepada Jokowi.

Dukungan pencapresan Jokowi tersebut akan diresmikan di Rapimnas Partai Perindo, yang kemungkinan digelar akhir tahun 2017.

"Karena ini kan misi utamanya bagaimana Partai Perindo menjadi bagian dari kemajuan bangsa ya kita akan mempertimbangkan capres mana yang memungkinkan satu visi dan Pak Jokowi termasuk di dalam situ," jelas Rofiq soal alasan mendukung Jokowi. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya