Berita

John Bannister Goodenough/Net

Jaya Suprana

Tua-Tua Keladi Pencipta Bateri-Gelas

SELASA, 01 AGUSTUS 2017 | 09:27 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

NAMA Goodenough apabila diterjemahkan ke bahasa Indonesia secara harafiah bermakna "cukup bagus" atau bisa juga disebut sebagai "lumayan". Nama yang bermakna "lumayan" terkesan agak terlalu rendah diri alias tidak mau menyombongkan diri yang agak langka di dunia masa kini yang penuh dengan kesombongan.

Namun nama terkesan rendah diri itu kebetulan disandang seseorang yang sama sekali bukan kaliber lumayan, justru malah sebenarnya sangat penting di era teknologi yang membutuhkan bateri sebagai sumber enerji.

Lithium-Ion


Smartphone yang kini sedang asyik digunakan oleh sebagian besar umat manusia di planet bumi masa kini mustahil bisa digunakan tanpa peran serta apa yang disebut sebagai "rechargeable lithium-ion battery" yang diciptakan oleh seorang profesor bernama Goodenough.

John Bannister Goodenough dilahirkan 25 Juli 1922 di Jena, Jerman adalah seorang mahaguru disiplin keilmuan yang disebut sebagai "solid-state physic" yang kini pada usia 95 tahun masih aktif berkarsa dan berkarya sebagai mahaguru bidang mechanical engineering dan materials science pada University of Texas di Austin, USA.

Prof. Goodenough adalah pencipta bateri lithium-ion yang bisa diisi ulang serta penemu "Goodenough-Kanamori rules for determining the sigh of the magentic superexchange in materials" yang lebih bijak tidak berani saya terjemahkan ketimbang saya keliru ngawur.

Bateri Gelas

Ketika berusia 57 tahun, Prof. Goodenough menciptakan lithium-ion battery sebagai sumber enerji yang mampu menggerakkan mulai dari smart phone, tablet, laptop sampai mobil elektrik.

37 tahun kemudian ketika berusia 94 tahun, Prof. Goodenough berhasil mengembangkan sebuah jenis bateri baru dengan menggunakan bahan alkali-metal anode (lithium, sodium or potassium) atau "lithium coated glass electrolyte" yang jauh lebih ultra efisien serta hemat biaya ketimbang bateri lithium-ion.

Bateri-gelas temuan Prof. Goodenough  mampu menggerakkan mesin mobil elektrik tiga kali lipat lebih lama maka  memungkinkan penempuhan perjalanan tiga kali lipat lebih jauh.

Bateri-gelas dapat diisi ulang dalam waktu jauh lebih cepat dalam beberapa menit ketimbang beberapa jam serta lebih aman akibat tidak mudah meledak dan dapat berfungsi pada temperatur di bawah nol.

Bahkan Prof. Goodenough merasa yakin bahwa sebenarnya bateri-gelas masih dapat lebih disempurnakan lagi sehingga menjadi super-bateri yang memungkinkan umat manusia sama sekali bebas dari ketergantungan pada enerji minyak bumi sebelum lingkungan hidup planet bumi dimusnahkan oleh umat manusia sendiri.

Dengan gelora semangat tua-tua keladi makin tua makin menjadi, Prof. Goodenough memang merupakan bukti tak terbantahkan bahwa pada hakikatnya usia sama sekali bukan kendala bagi manusia untuk berkarsa dan berkarya yang terbaik bagi peradaban umat manusia. [***]

Penulis adalah pembelajar sumber daya enerji

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya