Berita

Novel Baswedan/Net

Hukum

Polri: Tanya Ke Novel Baswedan, Itu Isu Atau Fakta Hukum

SENIN, 31 JULI 2017 | 16:54 WIB | LAPORAN:

Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan sempat mengutarakan kejanggalan terkait penyelidikan kasus penyerangannya.

Dia menduga ada dua tim berbeda dari Polri yang menyelidiki saksi secara individual. Namun, hal tersebut dibantah pihak kepolisian.

"Nggak ada. Ini murni tim mengungkap kasus," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya (PMJ) Kombes Argo Yuwono di kawasan Koja, Jakarta Utara, Senin (31/7).


Selain itu, Novel juga pernah mengutarakan terkait berkas yang berisi daftar dan catatan lengkap daftar penyidik KPK. Rinciannya, daftar nama, alamat, kendaraan yang digunakan, bahkan rute yang biasa dilewati saat beraktivitas.

Menurut Argo, jika hal tersebut merupakan fakta, maka kepolisian siap bekerjasama melakukan pemeriksaan dan penyelidikan.

"Ditanyakan ke dia (Novel), itu isu atau fakta hukum. Kalau isu kan perlu penyelidikan. Kalau itu fakta hukum kan ada saksi, ada bukti surat, ada saksi ahli, silahkan saja. Kami siap saja kok yang bersangkutan kapan dia diperiksa," pungkas Argo.

Seperti diketahui, Novel diserang orang tak dikenal dengan air keras. 11 April lalu. Tepatnya, saat Novel baru saja usai menunaikan ibadah salah subuh tak jauh dari kediamnnya.

Hingga kini, belum ada titik terang terkait sosok pelaku penyerangan tersebut. Polisi beralasan, tidak ada saksi mata yang melihay dengan jelas saat insiden terjadi. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya