Berita

Panglima TNI/Net

Politik

Panglima TNI Ceramah Kebangsaan Di Hadapan Jamaah Majelis Tafsir Al Quran

SENIN, 31 JULI 2017 | 00:34 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyampaikan ceramah wawasan kebangsaan dengan tema "Tantangan dan Uang" di hadapan jamaah Keluarga Besar Majelis Tafsir Al Quran (MTA), di Gedung MTA Pusat Surakarta, Jalan Ronggowarsito Nomor 111 A, Timuran, Banjarsari, Surakarta, Solo, Jawa Tengah, Minggu (30/7).

Dalam kesempatan itu, Panglima menegaskan bahwa peran ulama dalam mendirikan dan melanggengkan bangsa Indonesia sangat besar. Maka, sangat tidak mungkin apabila ada Ulama yang akan menentang Pancasila, apalagi merusak, dan memecah belah bangsa ini.

"Siapapun tidak boleh mengubah Pancasila. Kalau ada yang mengaku Ulama ingin mengubah Pancasila, maka pasti itu ulama dari luar yang dibayar untuk merusak Indonesia karena Ulama Indonesia tidak akan memecah belah keutuhan negara," kata Panglima TNI, seperti dilansir RMOLJakarta.

Lebih lanjut Jenderal Gatot mengatakan, Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa sudah merupakan suatu kesepakatan para pendidiri bangsa termasuk para ulama.

"Pancasila sebagai dasar negara sudah final dan siapapun tidak boleh mengubahnya. Jadi, kalau ada Ulama yang mengajak untuk mengubah Pancasila, jangan percaya," katanya.

Panglima juga mengingatkan, NKRI didirikan atas dasar kebhinekaan suku, agama, ras, dan adat istiadat yang harus dipertahankan karena disitulah letak kebesaran bangsa Indonesia.

"Banyak suku dan budaya dari Sabang sampai Merauke, dan banyak tunas agama Islam, Kristen, Hindu, dan Budha bersatu dalam Bhinneka Tunggal Ika, maka kita wajib menjaga jangan sampai terbelah oleh pihak lain dan jangan sampai mau diadu domba oleh negara lain," pungkas Jenderal Gatot.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Roy Suryo: Akun Fufufafa 99,9 Persen Milik Gibran

Kamis, 19 September 2024 | 10:39

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Bakamla Akui Ada Ledakan Sebelum Kebakaran

Minggu, 29 September 2024 | 11:27

Kepemimpinan LaNyalla Dinilai Sukses Bawa DPD Jadi Pembela Rakyat

Minggu, 29 September 2024 | 10:58

Sejumlah Negara Berduka atas Kematian Pemimpin Hizbullah

Minggu, 29 September 2024 | 10:57

Dalami Kebakaran di Gedung Bakamla, Polisi Periksa 16 Kuproy

Minggu, 29 September 2024 | 10:44

Polda Sumbar Didorong segera Limpahkan Berkas Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Minggu, 29 September 2024 | 10:29

Polisi Harus Usut Tuntas Aksi Brutal Pembubaran Diskusi FTA

Minggu, 29 September 2024 | 10:26

Kantor Bakamla Kebakaran, Jalan Proklamasi Ditutup Sementara

Minggu, 29 September 2024 | 10:10

Anak Usaha Telkom Garap Film Horor Eksorsisme Pertama di Indonesia

Minggu, 29 September 2024 | 09:52

Makin Berani, Trump Cemooh Biden dan Harris "Cacat Mental"

Minggu, 29 September 2024 | 09:44

Biden: Kematian Bos Hizbullah Keadilan Bagi Para Korban

Minggu, 29 September 2024 | 09:24

Selengkapnya