Berita

Foto/RMOL

Kabar Pena

Malam Budaya RMOL Ditaburi Manusia Bintang

SABTU, 29 JULI 2017 | 12:32 WIB | LAPORAN:

. Untuk kali sekian Kantor Berita Politik RMOL menggelar Malam Budaya Manusia Bintang.

Dalam pergelaran tahun ini, akan ditampilkan berbagai seni budaya seperti seni beladiri silat, tarian kontemporer Betawi dan angklung. Pianis tunatera muda dan berbakat, Ade Irawan, juga akan memperlihatkan kebolehan di atas panggung.

Acara berlangsung malam ini (Sabtu, 29/7) di Hotel Aryaduta Jakarta, Jakarta Pusat.


Selain itu, Kantor Berita Politik RMOL dalam kegiatan ini menyerahkan penghargaan kepada sejumlah tokoh nasional dan lokal, aktivis antinarkoba, juga kelompok penemu yang mendedikasikan ilmu untuk kepentingan kaum marjinal.

Empat kategori penghargaan yang akan diberikan adalah Lifetime Achievement Award, Democracy Award, Golden Personality Award, dan Golden Community Award. Dua seniman dan budayawan nasional, Jaya Suprana dan Titiek Puspa mendapatkan anugerah tertinggi Lifetime Achievement.

"Untuk tahun ini kami menilai Pak Jaya Suprana dan Ibu Titiek Puspa pantas mendapatkan penghargaan Lifetime Achievement. Kita belajar banyak dari kedua senior yang konsisten mengupayakan terciptanya budaya unggul manusia Indonesia," ujar Pemimpin Umum RMOL Teguh Santosa.

RMOL juga memberikan penghargaan kepada kelompok peneliti Kampung IT yang dipimpin Tris Prayogo Muslim yang menciptakan sepatu untuk kaum tunanetra.

"Penemuan-penemuan seperti ini perlu mendapatkan perhatian dari kita semua. Media perlu memberikan tempat istimewa agar hal-hal ini memenuhi ruang publik. Ini adalah bukti ketika inovasi dan teknologi bertemu nilai-nilai kemanusiaan," ujar Teguh yang juga Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).

Penghargaan serupa juga diberikan kepada Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) yang beberapa waktu lalu melakukan penelitian di situs megalitukum Gunung Padang di Cianjur. Penelitian ini dianggap sebagai penelitian paling populer.

Dalam kesempatan sama, Ketua Panitia Malam Budaya Manusia Bintang 2017, Edi Yoga mengatakan, untuk tahun ini, Kantor Berita Politik RMOL juga memberikan penghargaan 'Golden Personality' kepada individu yang dipandang melakukan pekerjaan besar melewati kapasitas dan ruang tanggung jawab mereka.

Tujuh penerima penghargaan ini adalah pengusaha muda Sukur H Nababan, yang juga anggota DPR RI, sukses membangun kepemimpinan dan kemandirian ekonomi kerakyatan melalui industri Multi Level Marketing (MLM), PT Melia Sehat Sejahtera (MSS). Lalu, Kepala RSPAD, Mayjen TNI Terawan Agus Putranto, Ketua Kwarcab Pramuka Kota Bandung, Yossi Irianto, dan Tim Penggerak PKK Pesisir Selatan, Sumbar, Lisda Rawdha.

Penghargaan serupa juga diberikan kepada dua aktivis anti narkoba dari Binjai, Sumatera Utara, Wak Ong, dan Lury Elza dari Sumatera Selatan, serta pianis tunanetra Ade Irawan.

"Dengan idiologi "Sukses Bersama" di bisnis MLM, Pak Sukur Nababan mampu mencetak anak-anak bangsa yang memiliki karakter pemimpin tangguh dan mandiri untuk memperjuangkan harkat dan martabat bangsa," ujarnya.

Sementara Pemimpin Redaksi RMOL, Aldi Gultom mengatakan, untuk penghargaan Democracy Award diberikan kepada sembilan individu.

Mereka adalah Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai, Dirjen Otda Kemendagri, Soemarsono, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, Sekda Pemprov Jawa Barat Iwa Karniwa, Walikota Makassar, Danny Pomanto, dan Pengelola Statuter AJB Bumiputera, Adhie Massardi.

"Pak Budi Karya kami nilai sebagai salah seorang menteri yang cakap dalam mengawal Nawacita pemerintahan Presiden Joko Widodo," ujar Aldi Gultom.

"Yang juga mendapatkan Democracy Award adalah tokoh muda Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kontribusinya dalam praktik demokrasi Indonesia, melalui Pilkada DKI yang lalu perlu diapresiasi," ujarnya.

Acara ini turut mendapat dukungan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.[rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya