Berita

RMOL

Nusantara

Santori Wujudkan Anak Tuha Jadi Sentra Bawang

JUMAT, 28 JULI 2017 | 21:35 WIB | LAPORAN:

PT Santosa Agrindo (Santori) yang merupakan anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (Japfa) melakukan panen bawang merah di lokasi demplot di feedlot Santori, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah (Jumat, 28/7).

Panen bawang tersebut merupakan tahap pertama dari program pemberdayaan masyarakat dari Santori untuk mengembangkan Bawang Anak Tuha.

"Santori berhasil memanen sekitar 2,1 ton bawang merah dari luasan lahan sekitar 0,5 hektar. Nantinya bawang ini akan diolah untuk menjadi bawang bibit. Akan digunakan untuk mengembangkan uji coba di lahan petani dan ditanam kembali di demplot," ujar Zamzam Qodaruddin, perwakilan PT Santori.


Rencananya, akan terdapat sekitar 20 petani yang akan menerima manfaat langsung dari program. Bekerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Santori telah memberikan pelatihan kepada calon petani mitra mengenai dasar teknik bertanam bawang.

"Sepanjang kegiatan panen ini kami juga melibatkan para calon petani mitra agar mereka juga mendapatkan pengalaman langsung," kata Zamzam.

Dia menambahkan, selain pelatihan dalam kelas, petani mitra juga akan mendapatkan pelatihan lapangan. Mulai dari pengolahan lahan, perawatan tanaman, hingga pengolahan masa panen.

Program pengembangan sentra bawang di Anak Tuha selain bertujuan untuk mendukung program pemerintah terutama Kementerian Pertanian juga merupakan bentuk komitmen Santori terhadap pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi usaha.

"Program pengembangan Bawang Anak Tuha merupakan salah program unggulan social investment Japfa," jelas R. Artsanti selaku head of Social Investment Dept. Japfa.

"Pendekatan social investment mendorong agar program di masyarakat dapat berlangsung secara berkesinambungan dan mandiri," sambungnya.

Menurut Artsanti, program pengembangan Bawang Anak Tuha dengan model pengembangan kelompok tani dan berdasarkan prinsip bantuan bibit bergulir. Sehingga nantinya penerima manfaat akan terus dapat berkembang setelah selesai satu putaran program.

"Pilihan Japfa untuk mengembangkan bawang di Anak Tuha terutama karena harga jual bawang yang cenderung stabil, sehingga nantinya dapat mendorong kesejahateraan petani di sekitar lokasi usaha," jelasnya.

Lebih lanjut, Artsanti menambahkan bahwa pemilihan kegiatan di sektor pertanian dikarenakan Santori memiliki produksi pupuk kandang dalam jumlah besar. Sehingga, pupuk kandang tersebut dapat dimanfaatkan oleh petani sekitar. Hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pupuk kandang hanya diberikan untuk petani yang memiliki kebun.

"Kami berharap program ini berkesinambungan karena terintegrasi dengan kegiatan bisnis Santori di Anak Tuha. Upaya besar tersebut merupakan komitmen Japfa Group untuk mewujudkan misinya Berkembang Menuju Kesejahteraan Bersama," tutupnya. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya