Berita

Irjen Pol Idham Azis/Net

Pertahanan

Idham Azis Sempat Was-was Tak Mampu Ikuti Prestasi Iwan Bule

KAMIS, 27 JULI 2017 | 07:52 WIB | LAPORAN:

Irjen Pol Idham Azis mengaku sempat was-was menggantikan posisi Irjen Pol Mochamad Iriawan alias Iwan Bule sebagai Kepala Polda Metro Jaya (PMJ).

Secara diplomatis, alumni Akpol 1988 itu mengatakan bahwa dirinya pesimis bisa mengikuti kinerja Iriawan selama mengemban amanah tersebut.

"Ada satu pemikiran dan rasa was-was di diri saya dan keluarga. Apakah saya bisa mengikuti jejak beliau (Iriawan). Beliau adalah salah satu orang terbaik di Polri. Jujur saya pesimis," ungkap Idham dalam acara lepas sambut di Balai Pertemuan Metro Jaya, Rabu (26/7) malam.

Jelang pergantian jabatan tersebut, Idham mengaku teringat Presiden RI ke-3 BJ Habibie. Tepatnya, saat Habibie menggantikan Soeharto yang lengser tahun 1998 silam.

"Waktu itu di buku beliau menulis, 'Saya tidak akan tanya apa kesempatan saya di sini? Kenapa saya ada di sini? Namun kalau bisa satu kepadamu Ya Allah, berikanlah saya kekuatan untuk melaksanakan sesuai dengan kehendakmu'. Kira-kira itu lah yang mengawali saya melangkah kembali ke Polda Metro kemarin menerima Lapsat dengan Kang Iwan," tuturnya.

Idham tercatat sudah tiga kali menjadi suksesor Iriawan selama berkarir di Korps Bhayangkara. Sebelum menggantikan Iriawan sebagai Kepala Polda Metro Jaya (PMJ), Idham sempat dua kali meneruskan tongkat estafet dari orang yang sama.

"Ini sudah tiga kali. Tahun 2010 saya gantikan Kang Iwan di (Direktur) Reskrimum (PMJ), kemudian tahun 2016 saya gantikan beliau di Div Propam Polri. Alhamdulillah saya juga menggantikan beliau lagi (sebagai Kapolda Metro)," papar mantan Kapolrestro Jakarta Barat itu.

Mutasi tersebut berdasarkan telegram rahasia nomor ST/1768/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017. Idham yang sebelumnya menjabat Kadiv Propam Polri, diamanahkan sebagai Kapolda Metro Jaya. Alumni Akpol 1988 itu menggantikan posisi Iriawan yang ditugaskan sebagai Asisten Operasional (Asops) Polri. [ian]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Jika Dikelola Ugal-ugalan, Dana Haji Bisa Tergerus

Sabtu, 28 September 2024 | 06:05

Puluhan Pekerja PLTU Celukan Bawang Tuntut Pesangon

Sabtu, 28 September 2024 | 05:40

Waskita Karya Selesaikan Pembangunan 23 Ruas Jalan Tol

Sabtu, 28 September 2024 | 05:14

Rieke Diah Pitaloka Plong Parlemen Tolak Ekspor Pasir Laut

Sabtu, 28 September 2024 | 05:05

Jakarta Raih Penghargaan Anindhita

Sabtu, 28 September 2024 | 04:52

Bank Sampah Didorong Bisa Mandiri Secara Ekonomi

Sabtu, 28 September 2024 | 04:16

Kampanye Pilkada Jateng Lewat Medsos Rawan Penyebaran Hoaks

Sabtu, 28 September 2024 | 04:14

Kakek Tuna Netra Bersama Anak Perempuannya Disidang Kasus Pengeroyokan

Sabtu, 28 September 2024 | 03:44

Kasih Cucu Duit Tiga Gepok, Zulhas Tak Malu Sama Rakyat!

Sabtu, 28 September 2024 | 03:14

Mahasiswa Demo Bawa Mobil Sedot WC, Rocky Gerung: Potret Kejaksaan Sarat Masalah

Sabtu, 28 September 2024 | 03:01

Selengkapnya