Berita

Foto/RMOLBanten

Nusantara

Selamatkan Gubernur dari Teroris, Polda Banten Terjunkan 350 Personil

KAMIS, 27 JULI 2017 | 06:54 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Sebanyak 350 personil Kepolisian Polda Banten diturunkan untuk menyelamatkan pusat pemerintahan di Kota Serang dari ancaman teroris, Rabu (26/7). Hasilnya penyanderaan gubernur dan ancaman bom yang dilakukan teroris berhasil digagalkan.

Namun begitu, aksi penyelamatan ini hanya merupakan simulasi yang dilakukan oleh Satuan Gegana dan Satuan Pelopor Brimob Polda Banten.

Wakasat Brimob Polda Banten, AKBP Susnadi menyampaikan materi yang dilatihkan pada simulasi ialah membebaskan penyanderaan dan ancaman bom dari teroris di kantor pemerintahan.


"Kita pernah melatihkan pembebasan sandera di hutan, kemudian di tempat umum di pasar dan di mall, kali ini kita melakukan pelatihan di kantor pemerintahan," ujarnya seperti dikutip dari RMOLBanten.

Menurutnya latihan tersebut merupakan latihan rutin untuk mengantisipasi apabila kejadian sebenarnya terjadi.

"Apabila gubernur atau pejabat pemerintahan lainnya yang di sandera teroris atau apabila kantor pemerintahan diduduki teroris kita upayakan bagaimana membebaskan tempat itu kemudian mengamankan dari serangan teroris," tambahnya.

Dalam simulasi tersebut diceritakan bahwa pasukan teroris menyandera gubernur. Lalu kemudian terjadi baku tembak antara kepolisian dan teroris hingga pihak kepolisian berhasil melumpuhkan teroris. Gubernur berhasil dibebaskan dari penyanderaan.

Namun, tidak berhenti di situ ternyata komplotan teroris menyimpan bom dalam sebuah ransel hitam yang diletakkan tepat di pintu masuk Pendopo Gubernur. Oleh tim penjinak bom, ransel itu langsung diamankan dengan cara ditarik menggunakan tali dari jarak jauh.

Setelah berhasil menarik ransel tersebut dari area pendopo, ransel tersebut langsung diletakkan di tengah taman. Di sana petugas melakukan disposal atau peledakan perangkat bom. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya