Berita

Net

Politik

KPK RI Dan KPK Malaysia Kerja Sama Tutup Celah Aliran Uang Lintas Negara

RABU, 26 JULI 2017 | 21:35 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama lembaga antikorupsi Malaysia atau Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) mengukuhkan jalinan kerjasama terkait penanganan korupsi antara Indonesia dan Malaysia.

Ketua KPK Agus Rahardjo menyatakan kerjasama ini untuk memperkuat langkah kedua negara dalam penangan perkara korupsi yang sedang diselidiki. Bahkan dari pertemuan tersebut, ada sejumlah masalah yang dibicarakan.

"Jadi kerjasama ini untuk memperkuat dan mendukung Indonesia dan itu akan dilakukan dalam kegiatan-kegiatan ke depan, maupun dalam operasional sehari-hari. Ini tadi ada kasus yang disampaikan kepada kami," ujar Agus seusai pertemuan dengan pimpinan SPRM di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (26/7).


Pada kesempatan yang sama, Ketua SPRM Datuk Dzulkifli menyambut baik komitmen dari kerja sama yang diperkuat dalam pertemuan ini. Dzulkifli menyebut kerja sama kedua lembaga ini sudah terjalin lama dengan saling menyokong data dan informasi.

"Kedua pihak telah bersetuju untuk meneguhkan dan melihat kerja sama yang lebih erat di antara Indonesia dan Malaysia," ujar Dzulkifli.

Dia mengatakan, peningkatan kerja sama yang bakal dijalankan kedua lembaga antikorupsi ini adalah soal meminimalisir kejahatan korupsi yang terjadi lintas negara. Menurut dia, kerja sama ini bisa terkait penanganan aliran uang hasil korupsi yang masuk ke Indonesia atau Malaysia.

"Khususnya kepada yang melibatkan aliran uang hasil korupsi yang mengalir ke Indonesia ataupun yang telah diterima di Malaysia," ujarnya.

Lebih lanjut, Dzulkifli mengungkapkan seperti yang sudah disampaikan KPK, ada sejumlah kasus yang tengah dibahas bersama untuk ditindaklanjuti bersama. Namun dia tak merinci kasus korupsi yang dimaksud untuk diselesaikan bersama.

"Pada hari ini sesuai Pak Katua (Agus Rahardjo) nyatakan bahwa kita telah membawa beberapa isu untuk dibuat kerja sama dalam konteks operasi dan sharing information," tutup Dzulkifli. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya