Berita

Net

Hukum

Mantan Pejabat PT PAL Diperiksa Soal Suap Kapal SSV

RABU, 26 JULI 2017 | 11:42 WIB | LAPORAN:

Mantan Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha PT PAL Indonesia Eko Prasetyanto dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap proyek pengadaan dua unit kapal perang jenis Strategic Sealift Vessel (SSV) ‎untuk pemerintah Filipina tahun anggaran 2014-2017.

Eko dimintai keterangan mengenai kasus yang menyeret Manajer Umum Pendanaan PT PAL Indonesia Arief Cahyana sebagai tersangka itu.

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AC (Arief Cahyana)," kata Juru Bica‎ra KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Rabu (26/7).


Selain Eko, penyidik juga bakal memeriksa dua tersangka kasus itu. Mereka adalah mantan Direktur Keuangan PT PAL Indonesia Saiful Anwar dan mantan Direktur PT PAL Indonesia M. Firmansyah Arifin. Keduanya akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Arief Cahyana dalam kasus dugaan gratifikasi di lingkungan PT PAL Indonesia.

Dalam kasus suap proyek pengadaan dua unit kapal perang jenis SSV, KPK telah menetapkan empat tersangka. Selain M. Firmansyah Arifin, Saiful Anwar dan Arief Cahyana, ada nama Agus Nugroho selaku direktur utama PT Pirusa yang diduga bertindak sebagai perantara suap antara Ashanty Sales Incorporation perusahaan agen dari Filipina dengan pejabat PT PAL Indonesia.

Seiring waktu, setelah menemukan bukti-bukti kuat, KPK pun menjerat M Firmansyah Arifin, Saiful Anwar dan Arief Cahyana dengan pasal gratifikasi. [wah]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya