Berita

Foto: RM

Hukum

Novel Baswedan dan Jaksa Pulung Atur Rekayasa Keterangan Saksi

SELASA, 25 JULI 2017 | 22:36 WIB | LAPORAN:

Keponakan Terpidana kasus suap sengketa Pilkada Kabupaten Empat Lawang dan Kota Palembang di Mahkamah Konstitusi Muchtar Effendi, Miko Panji Tirtayasa mengaku memberikan kesaksian palsu atas kasus pamannya yang juga melibatkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar.

Kesaksian palsu itu terpaksa dia berikan karena permintaan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.

"Sebelum sidang saya diarahkan Novel Baswedan," akunya dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Pansus KPK di Ruang KK 1, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (25/7).

Ketika itu, Miko mengaku menerima arahan karena Novel menjanjikan separuh dari harta sitaan pamannya, Muchtar Effendi. Miko juga terpaksa menerima tawaran Novel karena dia diancam. Karena bersedia, Miko pun diberikan fasilitas enak.

"Saya dikasih fasilitas enak. Pijat. Betul ini pak. Silakan cek ke (Hotel) Aston Rasuna Said (Jakarta Selatan). Pihak KPK ini hebat," ungkapnya.

Tak hanya mendapatkan fasilitas enak, di Hotel Aston Rasuna Said, Miko juga sempat diarahkan oleh seorang jaksa untuk memberikan kesaksian palsu.

"Baru P21. Baru diajukan. Pak Pulung ini ngeri ini. Saya ingat benar. Mobilnya saya juga ingat. Dengan ibu Eli yang rambutnya pendek. Saya di sana diarahkan harus jawab apa, ngomong apa," bebernya.

Tak hanya fasilitas pijat di hotel mewah, Miko mengaku juga diberikan kesempatan untuk berlibur ke Raja Ampat, Lombok, dan Bali selama lebih dari satu minggu.

Yang mengatur segala akomodasi dia selama berlibur kata dia adalah seorang pegawai administrasi Biro Hukum KPK yang bernama Makaryanti. Miko mengaku juga diberikan santunan perbulan oleh KPK.

"Ini ada bukti transfer. Saya pun terima gaji. Karena perjanjian ini semua di hotel, maupun di Biro Hukum," katanya.

Dikatakannya bahwa dia sengaja dipilih untuk memberikan kesaksian palsu karena memiliki kedekatan dengan Muchtar Effendi.

"Jaksa ini mengarahkan saya untuk bilang semua apa yang di-copy paste, seperti saya bertemu pak Budi Antoni Aljufrie (mantan Bupati Empat Lawang), mendengar percakapan paman saya negosiasi dengan para bupati dan walikota," urainya.

Lebih lanjut Miko menegaskan bahwa sepulang dari memberikan kesaksian di Pansus KPK. Dirinya akan langsung ke Bareskrim Mabes Polri untuk melaporkan kesaksian palsunya.

"Saya mau melaporkan kesaksian palsu yang saya lakukan sendiri," pungkasnya. [sam]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya