Berita

Hukum

Muchtar Effendi: Saya Benar-Benar Dirugikan KPK

SELASA, 25 JULI 2017 | 19:10 WIB | LAPORAN:

Muchtar Effendi dihadirkan Pansus KPK. Pengusaha yang merupakan orang dekat mantan Ketua MK Akil Mochtar ini menceritakan perihal harta miliknya yang disita KPK belum dikembalikan.

"Kerugian saya adalah harta saya yang disita belum dikembalikan oleh KPK," ujar Mochtar dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Pansus KPK di ruang KK-I, Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Selasa (25/7).

KPK menyita hartanya tanpa ada kejelasan bukti dan hanya berdasar anggapan harta miliknya terkait kasus yang membelit mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar.


"Harta saya disita hanya berdasar informasi bahwa harta tersebut diperoleh dari Akil Mochtar," jelas Muchtar yang tersangkut kasus suap pengurusan sengketa Pilkada Kabupaten Empat Lawang dan Kota Palembang di Mahkamah Konstitusi

Mochtar mengakui kerugiannya bukan hanya pada harta yang disita KPK. Tetapi juga mengganggu usaha yang ia lakukan seperti produksi kelengkapan alat kampanye.

"Banyak calon dewan, calon bupati takut bertransaksi dengan saya karena takut dicurigai terlibat aliran dana korupsi," paparnya.

Dia bahkan menyebut KPK pernah meminta pada pengadilan untuk tidak memberikan hak-haknya sebagai seorang narapidana setelah ditatuhkan vonis 5 tahun oleh pengadilan.

"Saking jengkelnya KPK kepada saya, KPK memutuskan saya tidak boleh memperoleh remisi, pembebasan bersyarat (PB), asimilasi dan hak-hak napi lainnya," tandasnya.[zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya