Berita

Virgo Sulianto/Net

Politik

Keluarnya Gerindra Perjelas Ada Niat Jahat Di Pansus KPK

SELASA, 25 JULI 2017 | 07:12 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Sikap Fraksi Gerindra yang menyatakan keluar dari Pansus KPK harus diapresiasi. Pasalnya, Gerindra mulai peka dengan suara publik yang mayoritas menolak keberadaan pansus ini.

Begitu kata Direktur Madrasah Anti Korupsi PP Pemuda Muhammadiyah Virgo Sulianto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (25/7).

Menurutnya, sikap Gerindra ini juga semakin menunjukan bahwa arah kepentingan pansus adalah melemahkan KPK dan berusaha menghambat proses penanganan kasus e-KTP di KPK.

"Jelas kepentingan politik pansus adalah membela kawan-kawan DPR yang terlibat dalam e-KTP dan hal tersebut saat ini tidak dirasakan menguntungkan bagi Gerindra," jelasnya.

Namun begitu, ia berharap ada sikap politik yang terang dari partai politik yang tidak tergabung dalam Pansus KPK.

"Jangan sampai ketidakhadiran mereka bukan hanya sekadar menyelematkan nama partai mereka, namun sikap mereka juga tidak menunjukkan keberpihakan pada pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK," tutupnya.

Partai Gerindra menyatakan mundur dari Pansus KPK pada Senin (24/7). Gerindra beralasan bahwa kinerja pansus dalam menyelidiki KPK sudah melenceng dan mengarah ke pelemahan KPK. [ian]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Roy Suryo: Akun Fufufafa 99,9 Persen Milik Gibran

Kamis, 19 September 2024 | 10:39

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Bakamla Akui Ada Ledakan Sebelum Kebakaran

Minggu, 29 September 2024 | 11:27

Kepemimpinan LaNyalla Dinilai Sukses Bawa DPD Jadi Pembela Rakyat

Minggu, 29 September 2024 | 10:58

Sejumlah Negara Berduka atas Kematian Pemimpin Hizbullah

Minggu, 29 September 2024 | 10:57

Dalami Kebakaran di Gedung Bakamla, Polisi Periksa 16 Kuproy

Minggu, 29 September 2024 | 10:44

Polda Sumbar Didorong segera Limpahkan Berkas Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Minggu, 29 September 2024 | 10:29

Polisi Harus Usut Tuntas Aksi Brutal Pembubaran Diskusi FTA

Minggu, 29 September 2024 | 10:26

Kantor Bakamla Kebakaran, Jalan Proklamasi Ditutup Sementara

Minggu, 29 September 2024 | 10:10

Anak Usaha Telkom Garap Film Horor Eksorsisme Pertama di Indonesia

Minggu, 29 September 2024 | 09:52

Makin Berani, Trump Cemooh Biden dan Harris "Cacat Mental"

Minggu, 29 September 2024 | 09:44

Biden: Kematian Bos Hizbullah Keadilan Bagi Para Korban

Minggu, 29 September 2024 | 09:24

Selengkapnya