Berita

Fahri-Fadli

Hukum

Fadli Dan Fahri Tak Satu Suara Soal Parpol Ajukan JR UU Pemilu

JUMAT, 21 JULI 2017 | 16:24 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, memastikan partainya akan mengajukan Judicial Review (JR) Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilihan Umum (UU Pemilu) ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Mengenai JR, saya kira adalah hak dari stakeholder yang merasa perlu meskipun dia berada dalam parpol," ungkap Wakil Ketua DPR RI ini saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jum'at (21/7).

Pengajuan JR segera dilakukan setelah pihaknya berkoordinasi dengan beberapa pihak yang ingin mengambil langkah serupa, termasuk dengan partai lain dan pakar hukum tata Negara Yusril Ihza Mahendra.


"Nanti kita lihat dalam kajian hukum kita, yang akan melakukan suatu kajian terhadap hukum UU ini dari Gerindra ya nanti," lanjutnya.

Meski demikian Fadli memastikan bahwa pengajuan JR sama sekali tak akan melibatkan Fraksi Partai Gerindra yang ada di DPR RI.

"Bukan memang, kalau DPR sebagai law makers agak berbeda yah. Tetapi sebagai warga negara, masyarakat, karena terkait untuk dipilih dan memilih saya kira bisa melakukan JR," jelasnya.

Berbeda dengan Fadli, koleganya di pimpinan Senayan, Fahri Hamzah mengatakan bahwa JR sama sekali tak boleh dilakukan oleh partai politik manapun. Sebab kata dia fraksi-fraksi di DPR merupakan perpanjangan tangan partai.

"Kalau partai (yang mengajukan JR), mungkin partai baru yang tidak mengambil keputusan. Sebab DPR membuat keputusan bersama. Maka DPR tidak boleh JR. DPR diutus oleh partai yang sudah ikut Pemilu. Harusnya partai-partai itu tidak punya legal standing untuk JR. Tapi partai yang enggak ada di DPR melakukan JR saya kira masuk legal standingnya," jelas Fahri, Wakil Ketua DPR RI. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya