Berita

HKL/Net

Politik

HKL: Cuma Di Era Jokowi-JK Tak Ada Perwakilan Sulut Jadi Menteri

RABU, 19 JULI 2017 | 20:53 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Sejak awal pembentukan Pemerintahan RI, baru pada kabinet Jokowi-JK ini tidak ada keterwakilan dari Sulawesi Utara. Karena itu Presiden Jokowi diharapkan mengangkat salah satu putra Sulut sebagai menteri.

Harapan tersebut disampaikan Ketua DPW Partai Perindo Sulut, Hendrik Kawilarang Luntungan, seiring kian kencangnya isu Presiden akan kembali merombak kabinet.

Dia membeberkan sejarah mencatat, pada masa kepemimpinan Ir. Soekarno sebagai Presiden RI, banyak putra Sulut yang menjadi menteri, salah satunya ada A A Maramis yang pernah menjadi Menteri Keuangan RI dan Menteri Luar Negeri.


Selain A A Maramis, putra Sulut yang juga pernah menjabat sebagai Menteri, diantaranya, Arnold Mononutu Menteri Penerangan, Elvianus Katoppo, Frits Laoh, Herling Laoh, W.J Rumambi Menteri Penerangan era Bung Karno, Theo. L. Sambuaga menteri tenaga kerja era Presiden Suharto dan BJ Habibie, Theo Toemion kepala BKPM era Presiden Megawati hingga yang terakhir, E. E Mangindaan yang pernah menjadi Menteri Perhubungan di era kepemimpinan, Susilo Bambang Yudhoyono.

"Baru kabinet Jokowi-JK ini lah tidak ada keterwakilan dari Sulut," ujar HKL, sapaan akrabnya, lewat pesan singkat (Rabu, 19/7).

Menurutnya, keterwakilan daerah sangat penting untuk memperkuat hubungan antara pusat dengan daerah dan untuk menjalin komunikasi antar daerah. Figur dari daerah yang akan ditunjuk menjadi menteri menurut HKL tentunya harus memiliki prestasi, integritas dan kapabilitas.

"Kalau ada tokoh daerah yang mampu, kenapa tidak, tentu tokoh tersebut yang memiliki kualitas dan memenuhi syarat," jelasnya lewat pesan singkat Rabu (19/7).

Dia menilai tidak sulit didapat karena banyak kepala daerah yang kapabel untuk menjadi menteri dalam Kabinet Jokowi.

"Seperti Gubernur Sulut, Olly Dondokambey yang juga merupakan Bendahara Umum PDIP, dan juga Wagub Sulut, Steven O E  Kandouw yang merupakan sosok politisi muda yang pantas kita usulkan ke Jokowi," jelas HKL.

Keduanya dikenal sangat merakyat, punya segudang pengalaman dan lebih tahu problem dan kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat di pelosok yang jauh dari
perkotaan. Olly Dondokambey juga dikenal merupakan pemimpin yang memahami strategi pembangunan, piawai serta memiliki jaringan yang luas.

"Meski tidak menjadi keharusan, namun aspek keterwakilan daerah dalam realitas politik kerap menjadi pertimbangan karena Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki keragaman etnis dan budaya," pungkas HKL.[zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya