Berita

Miss Singapore/Net

Blitz

Disindir Jelek Semua, Miss Singapore Meradang

RABU, 19 JULI 2017 | 10:51 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Miss Singapore Beauty Pag­eant 2017 panen ejekan. Hal ini dipicu beredarnya foto tidak resmi para finalis yang sedang berpose bareng sambil berbikini. Foto itu viral lantaran mereka diejek jelek semua dan dianggap kurang mewakili wanita dari Singapura karena kebanyakan kontestan berwajah oriental.

Terus diejek secara fisik di dunia maya, para finalis meradang dan angkat bicara. Mengutip judul lagu Kelly Clarkson, 'What Doesn't Kill You Makes You Stronger', kritikan warganet memang menyakitkan tapi tak sampai membunuh mereka dan justru membuat ke-16 wanita ini bertambah tangguh.

Seorang finalis, Tricia Koh mengatakan, para kontestan belajar untuk menjadi kuat dan jadi orang yang lebih baik karena ditempat pengalaman yang menyakitkan. Menurut penasihat keuangan berusia 24 tahun ini, memang mudah bagi orang melontarkan kritik yang menyakitkan karena anonimi­tas di internet.


"Perlu banyak keberanian bagi seorang wanita untuk berdiri di atas panggung dan membiarkan orang lain menilai mereka," ujar Tricia, dikutip dari The Star.

"Kalian tidak di sana dan tidak melihat kami tampil dan kalian ingin bilang bahwa kami tidak berbakat atau pintar? Itu sebuah ketidakdewasaan," kata finalis lain, Christina Cai, yang merupakan mahasiswi LaSalle College of The Arts.

Finalis Queenie Sia yang berusia 17 tahun juga ikut berkomentar. Menurutnya, kecantikan tidak selalu dinilai hanya berdasarkan fisik. "Ini tentang memiliki hati yang baik dan juga kepribadian yang baik," tutur mahasiswa ITE College East tersebut.

Adapun Kai Ling, mengaku terkejut sekaligus terbebani dengan komentar warganet yang melabeli mereka 'jelek' dan 'menyedihkan'. netizen yang menyebut finalis Miss Singapore 2017 'jelek' dan 'menyedihkan'.

Kepada Chinese Daily, Kai Ling mengatakan salah satu motivasinya ikut kontes kecan­tikan untuk membantu men­ingkatkan kepercayaan diri. Kai Ling bercerita dulu sering diejek karena tubuhnya yang kecil dan sangat kurus.

"Lahir sebagai bayi prematur, tubuhku sangat kurus dan kecil dibandingkan orang-orang yang seumuran denganku. Aku sering diejek bahkan sebelum masuk kontes kecantikan ini," kata Kai Ling.

Dengan ikut kontes kecan­tikan, Kai Ling berharap bisa membuka pandangan banyak orang bahwa tubuh dan ke­cantikan fisik bukan semata-mata jadi ukuran satu-satunya. Masih ada kepribadian, keper­cayaan diri, keberanian, dan rasa cinta kasih yang juga harus dinilai. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya