Berita

Net

Nusantara

Turunkan Tingkat Kemiskinan Butuh Upaya Besar

SENIN, 17 JULI 2017 | 21:40 WIB | LAPORAN:

Badan Pusat Statistik (BPS) menilai upaya menurunkan persentase penduduk miskin di Indonesia hingga di bawah 10 persen membutuhkan upaya besar.

"Harus diakui selama beberapa tahun terakhir penurunan kemiskinan itu lambat, karena kita sudah mendekati 10 persen," ujar Kepala BPS Suhariyanto di kantornya, Jalan Sutomo, Jakarta (Senin, 17/7).

Data BPS mencatat, pada Maret 2011, penduduk miskin di Indonesia mencapai 12,49 persen, kemudian turun jadi 11,96 persen pada Maret 2012, dan turun kembali menjadi 11,36 persen tahun 2013. Kemudian pada Maret 2014, persentase penduduk miskin mencapai 11,25 persen, pada 2015 sebanyak 11,22 persen, dan pada Maret 2016 mencapai 10,86 persen.


Per Maret 2017 sendiri, persentase penduduk miskin mencapai 10,64 persen, atau relatif lambat dibandingkan periode-periode sebelumnya. Secara kuantitas, penduduk miskin per Maret 2017 mencapai 27,77 juta jiwa dibandingkan dengan kondisi September 2016 yang mencapai 27,76 juta jiwa.

"Untuk menarik ke bawah 10 persen perlu usaha lebih besar lagi. Kita harus konsentrasi sesuai dengan karakteristik kemiskinan itu sendiri. Itu penting," beber Suhariyanto.

Ditambahkannya, upaya pengurangan tingkat kemiskinan salah satunya harus difokuskan di wilayah pedesaan. Di mana, masih banyak penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan.

"Dalam menurunkan tingkat kemiskinan kuncinya adalah dengan menurunkan ketimpangan kesempatan penduduk itu sendiri," imbuh Suhariyanto. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya