Berita

Foto: CBA

Nusantara

Pemprov Maluku Bantah Kebocoran Anggaran Rp 821 Miliar

SABTU, 15 JULI 2017 | 16:42 WIB | LAPORAN:

Pihak Pemerintah Provinsi Maluku mempertanyakan parameter yang digunakan Center for Budget Analysis (CBA), yang menempatkan Provinsi Maluku ada pada urutan kedua potensi kebocoran anggaran terbesar di Indonesia.

CBA baru-baru ini merilis tentang potensi kebocoran anggaran dari 34 provinsi se-Indonesia, di mana Maluku berada pada urutan kedua, dengan potensi kebocoran sebesar Rp 821.814.307.032. Baca : Kebocoran Anggaran DKI Jakarta Paling Besar.

Kepala Bagian Humas Provinsi Maluku Bobby Kin Palapia membantah adanya dugaan potensi kebocoran anggaran daerah Maluku, apalagi nilainya sebesar yang dirilis CBA.


"Setiap tahun keuangan Pemprov Maluku, rutin dinilai oleh lembaga auditor yang resmi, dan tidak pernah ditemukan kebocoran yang sebesar demikian. Jadi kita pertanyakan parameter apa yang digunakan lembaga tersebut," tegas Palapia melalui siaran pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL.

Senada dengan Palapia, Kepala Badan Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Maluku, Lutfi Rumbia juga mempertanyakan asal hasil survei lembaga CBA tersebut.

"Lalu anggaran yang dimaksud lembaga tersebut, anggaran apa? Sebab tidak benar ada potensi kebocoran anggaran,"  tepisnya.

Lutfi menegaskan, dibandingkan daerah lain, anggaran Pemprov Maluku tergolong sangat kecil. Jika dilihat dari APBD Maluku, setiap tahunnya berkisar Rp 2,8 triliun.

"Jika terjadi kebocoran anggaran, maka gaji pegawai tidak dibayarkan dan pekerjaan fisik tidak akan dilakukan," terangnya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya