Berita

Kwik Kian Gie dan Rizal Ramli

Politik

Utang Indonesia Berkurang Di Era Gus Dur

KAMIS, 13 JULI 2017 | 21:43 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Utang pemerintahan Joko Widodo terus menjadi sorotan dan menimbulkan kerisauan publik. Pada tiga tahun pertama pemerintahan Jokowi, utang melonjak ke angka Rp 3.672 triliun.

Lebih mengkhawatirkan jika melihat hitungan pengamat ekonomi, Ichsanuddin Noorsy. Dia meyakini, utang luar negeri Indonesia per Juni 2017 mencapai Rp 4.364,767 triliun.

Kalau itu betul, berarti utang Indonesia membengkak Rp 2000 triliun dalam tiga tahun belakangan, bukan Rp 1000 triliun seperti diberitakan sebelumnya.


Apa yang terjadi sekarang sangat berbeda dengan yang terjadi di zaman pemerintahan Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Tepatnya ketika Kwik Kian Gie dan Rizal Ramli menjabat Menko Perekonomian sepanjang tahun 2000-2001.

Kala itu, utang Indonesia berkurang 3,5 miliar dolar AS.

Dari akun twitter @RamliRizal milik ekonom senior Rizal Ramli, kita bisa mengetahui bahwa utang Indonesia pernah berkurang  3,5 miliar dolar AS selama 2000-2001. Tidak cuma itu, ekonomi tumbuh dari -5 persen ke +4 persen. Peringkat utang Indonesia pun naik menurut Standard & Poor's (S&P) Global Ratings dan Moody's.

Sebelumnya, Rizal Ramli lewat akun facebooknya turut berpendapat mengenai kondisi utang luar negeri Indonesia. Dia mengungkapkan, kebijakan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, memotong anggaran hanya berlaku untuk sektor sosial, tetapi bukan untuk pembayaran pokok dan bunga utang.

"Satu-satunya pos anggaran yang tidak diubah: pos pembayaran pokok dan bunga utang. Yang lain semuanya bisa dipotong, jelas sekali ke mana kesetiaannya," tulis Rizal.

Rizal kemudian menegaskan bahwa banyak cara inovatif untuk mengurangi utang tanpa harus kembali berutang.  Misalnya di tahun 2000 silam, ia menyepakati "Debt for Nature Swap" dengan Jerman. Saat itu, ratusan juta dolar AS utang Indonesia dihapus dan ditukar dengan konservasi hutan.

Tahun 2001, Rizal juga mengatur "Debt Swap" dengan Kuwait.

"Utang mahal ditukar dengan utang bunga rendah. Kuwait saking gembiranya berhadiah gratis flyover Pasopati di Bandung," ungkapnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya