Berita

Hukum

Tantang DPR, Slank Bikin Konser Kecil Di KPK

KAMIS, 13 JULI 2017 | 17:51 WIB | LAPORAN:

Grup musik legendaris Slank menggelar konser mini di halaman Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (13/7).

Konser bertajuk Jurus Tandur atau Maju Terus Pantang Mundur itu sekaligus menjadi bentuk dukungan Slank terhadap KPK. Slank bersikap menolak penggunaan hak angket yang digulirkan DPR RI.

"Dari gunjang ganjing hak angket KPK ini, kita menganggap KPK itu 'hope'. Suatu bangsa kalau mimpinya dihilangkan, bisa bubar. Hari ini kita datang supaya meyakinkan teman-teman KPK, harapan ini jangan hilang," ujar Bimbim, drummer Slank usai konser di lobby Gedung KPK, Jakarta.


Vokalis Slank, Kaka, juga mengungkapkan konser kali ini membawa pesan bahwa Slank selalu berada di belakang KPK. Ia juga mengingatkan agar DPR tidak melemahkan KPK.

"Slank pesan untuk dukung KPK. Maju terus pantang mundur, jangan takut. Tidak boleh ada yang melemahkan," ujar Kaka.

Slank membawakan kurang lebih tujuh lagu. Wakil Ketua KPK, Saut Sitomorang, sempat ikut dalam konser dengan bermain alat musik saksofon saat lagu "Ku Tak Bisa". Ratusan Slanker memadati halaman Gedung KPK.

"Kita bicara lewat lirik lagu. Selama Slank masih meneriakkan anti korupsi, selama masih ada kelompok masih berjuang melawan korupsi, artinya masih ada klub katarsis (pembersih)," tegasnya.

Slank tak ragu untuk merencanakan konser mini di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, jika hak angket terhadap KPK terus berjalan

"Semoga di sini saja sudah cukup. Cuma, kalau enggak didengar, ya kita pindah panggung," ujar Bimbim. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya