Berita

Djamal Aziz

Hukum

Djamal Aziz Mengaku TIdak Tahu Apa-apa Tentang Proyek E-KTP

KAMIS, 13 JULI 2017 | 14:35 WIB | LAPORAN:

Mantan anggota Komisi II DPR RI, Djamal Aziz, mengaku tidak mengetahui apa pun tentang pembahasan proyek kartu tanda penduduk berbasis elektronik atau E-KTP.

"Ternyata saya enggak ngerti sama sekali tentang E-KTP itu. Saya, Agustus 2010, pindah dari Komisi II. Jadi hampir enggak ngerti sama sekali," ujar Djamal usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus tersebut, di Gedung KPK, Kuningan Jakarta, Kamis (13/7).

Eks politikus Partai Hanura yang sekarang berlabuh di Gerindra itu diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Andi Agustinus alias Andi Narogong.


Meski pembahasan anggaran proyek E-KTP telah dibahas di Komisi II DPR sejak Mei 2010, Djamal tetap mengaku tidak paham apa-apa.
Djamal katakan, dirinya merupakan anggota panitia kerja (panja) pertanahan ketika bertugas di Komisi II. Sedangkan proyek E-KTP berada di bawah Panja Otonomi Daerah (Otda).

"Saya tidak di bawah Panja Otda yang di bawahnya ada SIAK (Sistem Administrasi dan Kependudukan). Saya kebetulan di bawah Panja Pertanahan. Saya tidak ada korelasinya (dengan kasus E-KTP)," tegas Djamal.

Mengenai dirinya yang disebut dalam surat dakwaan jaksa bahwa menerima aliran dana E-KTP 37 ribu dolar AS, Djamal merasa namanya dicatut.

Ia tegaskan pula tidak pernah mengenal Andi Narogong dan tidak pernah menerima uang dari proyek bernilai Rp 5,9 triliun tersebut.

"Kalau perkara dicatut, siapa yang catut, yang dosa yang mencatut. Saya sudah biasa difitnah. Biarin saja," klaim Djamal. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya