Bima Arya-Usmar Hariman/Net
. Partai Demokrat ingin mengulang sejarah kemenangan Pilkada Kota Bogor 2013. Partai Demokrat rencana akan kembali mengusung pasangan petahana Bima Arya-Usmar Hariman pada Pilkada Kota Bogor 2018.
Bima Arya adalah politisi PAN, sementara Usmar Hariman kader Partai Demokrat.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan mengatakan, saat ini dalam partainya tengah menentukan sikap untuk kembali meneruskan kadernya Usmar Hariman, untuk dicalonkan sebagai wakil walikota Bogor.
"Untuk Pilwalkot Bogor, bahwa kader terbaik kami ini, akan terus melanjutkan bersama dengan pasangannya yang masih bagus barangkali, dan kami percaya bahwa dua kali itu jabatan bagus biar menuntaskan," ujar Hinca dalam agenda Demokrat Keliling Nusantara, Demokrat Menyapa Bogor, di Grand Savero Hotel, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/7)
Dalam pertarungan Pilkada Kota Bogor tahun depan, tidak ada satu partai pun yang yang bisa mengusung sendiri calonnya, oleh karena itu, Hinca menyadari perlunya berkaolisi dengan partai-partai lain.
"Jumlah kursi Demokrat di legislatif hanya 5 kursi dan PAN 3 kursi, kita perlu berkoalisi dengan partai lain agar bisa mencapai minimal 9 kursi," jelasnya.
Menanggapi hal tersebut seperti dilansir dari
RMOL Jabar, Usmar Hariman menegaskan sebagai kader Partai Demokrat, dirinya akan tunduk dan patuh terhadap keputusan dari DPP.
"Saya taat pada fatsun partai. Hari ini pun disuruh berhenti saya pun siap," tegasnya.
Meskipun demikian, Usmar menegaskan bahwa semuanya belum final karena belum ada rekomendasi DPP. Keputusan disebut final bilamana rekomendasi sudah turun dari pusat.
"Sekarang sesuai dengan amanat DPP, kita akan melakukan kerja politik. Bersama para kader dan simpatisan, kita bergerak memanaskan mesin partai untuk meraih kemenangan dalam Pilkada 2018," pungkasnya.
[rus]