Berita

Foto: RM

Hukum

Polri Diminta Amankan Penyelidikan Pansus KPK

RABU, 12 JULI 2017 | 21:12 WIB | LAPORAN:

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pihak Pansus KPK meminta kepolisian untuk memberikan keamanan terhadap penyelidikan yang dilakukan oleh mereka.

Pengamanan ini bisa berupa perlindungan terhadap saksi dan narasumber Pansus. Termasuk kepada para anggota pansus.

"Prinsip utamanya yang kita dialogkan mengenai itu, masalah Pansus dukungan polri dalam pengamanan situasi secara umum agar tidak terjadi kegaduhan," tegas Tito di Mabes Polri, Rabu (12/7) sore.


Selain itu, mantan Kadensus 88 Antireror itu menyatakan, institusi Polri siap mendukung jalannya Pansus Hak Angket. Terutama perihal ketertiban dan keamanan, seperti layaknya tugas kepolisian.

"Bagi Polri hak angket merupakan hak anggota DPR yang dilindungi oleh UU, diatur dalam Undang-Undang. Tentu bagi Polri harus menghormati konstitusi, harus menghormati aturan Undang-Undang," tutur alumni terbaik Akpol 1987 tersebut.

Sementara itu, Ketua Pansus Angket KPK, Agun Gunandjar, menyebutkan kedatangan pihaknya ke Mabes Polri tidak memiliki agenda khusus. Menurut politisi Golkar ini, kedatangannya hanya menegaskan bahwa Pansus Hak Angket, bersifat konstitusional.

"Hal ini tentu tidak ada iktikad niat membawa kepentingan dengan sebuah rumusan untuk A, B, C, D. Tidak. Tapi tugas-tugas penyelidikan ini akan dijalankan sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk mengawasi sebuah lembaga atas kepatuhan dan ketaatan terhadap undang-undang," kata Agun.

Seperti diketahui, Pansus Hak Angket KPK mendatangi Mabes Polri dalam rangka melakukan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya